Indexon

    Indexon merupakan obat yang mengandung dexamethasone dan digunakan sebagai perawatan untuk kondisi peradangan, reaksi alergi, dan gangguan autoimun. Selain itu, obat ini efektif dalam mengobati pembengkakan otak atau edema serebral.

    Golongan obat: kortikosteroid Merek dagang: Indexon

    Apa itu Indexon?

    Indexon adalah obat yang termasuk dalam kelompok kortikosteroid, yang berfungsi melawan peradangan dan reaksi berlebih sistem imun. Dexamethasone, sebagai zat aktif di dalam Indexon, menghalangi produksi molekul yang memicu inflamasi, sehingga mengurangi radang pada kulit dan berbagai organ. Obat ini juga mengurangi pembengkakan pada otak dengan mengontrol akumulasi cairan. Indexon tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi, dan pemakaiannya harus atas arahan dokter.

    Dosis Indexon

    Terdapat beragam dosis Indexon yang ditujukan untuk pasien dewasa dan anak-anak, disesuaikan menurut usia dan keadaan yang diobati. Penggunaan Indexon dalam bentuk tablet memiliki dosis yang bervariasi:

    Untuk kondisi peradangan dan penyakit autoimun:

    • Dewasa: Dosis awal berkisar 0,5 hingga 9 mg per hari yang terbagi menjadi 2-4 kali konsumsi. Dosis dapat diatur sesuai respons pengobatan.
    • Anak-anak: Dosis awal 0,02 hingga 0,3 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3-4 kali konsumsi. Dosis disesuaikan dengan keparahan penyakit dan respons pengobatan.

    Untuk kondisi multiple sclerosis:

    • Dewasa: Dosis awal 30 mg per hari untuk satu minggu, diikuti dosis 4-12 mg per hari selama satu bulan.

    Sedangkan untuk kondisi multiple myeloma:

    • Dewasa: 40 mg per 7 hari pada hari ke-1, 8, 15, dan 22, lalu dikonsumsi setiap 4 minggu.

    Untuk Indexon injeksi yang digunakan untuk edema serebral:

    • Dewasa: Awalan 10 mg melalui IV, dilanjutkan dengan 4 mg via injeksi otot setiap 6 jam, digunakan selama 2-4 hari dengan penyesuaian dosis sesuai kondisi pasien.

    Aturan Pakai Indexon

    Untuk memastikan penggunaan Indexon secara tepat, Anda harus menjalani petunjuk dokter maupun instruksi pada paket. Pada penggunaan tablet Indexon, perhatian khusus diberikan seperti mengonsumsi bersama makanan untuk menghindari maag, minum obat pada waktu yang sama setiap hari, dan tidak menggandakan dosis jika terlupa. Jangan berhenti minum tanpa izin dokter, terutama jika pemakaian sudah lama, karena dokter akan mengurangi dosis secara bertahap. Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering.

    Efek Samping Indexon

    Efek samping yang mungkin dialami dari pemakaian Indexon mencakup:

    • Penumpukan cairan di tangan dan kaki (edema)
    • Peningkatan nafsu makan
    • Insomnia
    • Ruam kulit dan memar
    • Berkeringat berlebihan yang bisa menyebabkan jerawat
    • Sakit kepala
    • Sakit perut
    • Mual dan muntah

    Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping, atau langsung cari bantuan medis untuk gejala yang lebih serius seperti reaksi alergi, infeksi persisten, nyeri sendi, gangguan jantung, perubahan penglihatan, kenaikan berat badan mendadak, perdarahan saluran cerna, perubahan mood atau perilaku yang tidak biasa, sakit otot, memar atau perdarahan yang tidak jelas, penyembuhan luka lambat, penipisan kulit, kejang, hiperglikemia, atau penurunan imunitas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Indexon

    Sebelum menggunakan Indexon, beberapa peringatan perlu diperhatikan, termasuk:

    • Riwayat alergi terhadap kortikosteroid
    • Riwayat atau kondisi infeksi tertentu
    • Penyakit hati, ginjal, tiroid, tukak lambung, radang usus, myasthenia gravis, depresi, diabetes, glaukoma, atau katarak
    • Penyakit jantung, gagal jantung kongestif, serangan jantung, penyakit arteri perifer, hipertensi, atau stroke
    • Penyakit tulang seperti osteoporosis
    • Pertimbangkan penggunaan pada lansia dan anak-anak karena peningkatan risiko efek samping
    • Pemberian vaksin saat menggunakan Indexon
    • Hindari alkohol untuk mengurangi risiko perdarahan lambung
    • Istirahat dari kontak dengan orang yang baru divaksinasi atau terinfeksi penyakit kulit
    • Beri tahu dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi
    • Informasikan dokter tentang prosedur medis yang akan dihadapi

    Konsultasikan dengan dokter jika terjadi reaksi alergi, efek samping serius, atau overdosis selama menggunakan Indexon.

    Efek Indexon untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Bagi ibu hamil, Indexon masuk dalam kategori C, yang berarti belum ada penelitian terkontrol pada ibu hamil meskipun terdapat efek samping pada studi hewan. Obat ini hanya direkomendasikan jika manfaatnya melebihi risiko terhadap janin. Pada ibu menyusui, Indexon bisa terdapat dalam ASI. Jangan menggunakan tanpa persetujuan dokter untuk menjaga keamanannya.

    Interaksi Indexon dengan Obat Lain

    Interaksi antara Indexon dan obat lain harus diwaspadai dan meliputi:

    • Risiko hiperglikemia jika digunakan bersama insulin dan glyburide
    • Gangguan tulang dan tendon saat bersamaan dengan antibiotik quinolone
    • Peningkatan risiko perdarahan saat digunakan dengan aspirin atau warfarin
    • Infeksi bakteri bersama makrolid
    • Hipokalemia saat digunakan dengan diuretik
    • Penurunan efektivitas vaksin hidup
    • Menurunnya efektivitas Indexon saat digunakan dengan phenytoin, rifampicin, dan obat-obat epilepsi lainnya

    Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat lain yang digunakan selama terapi Indexon.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait