Apa Itu Indometacin?
Indometacin merupakan obat yang bekerja menghambat pembentukan zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, demam, dan nyeri. Kerap digunakan untuk meredakan kekakuan, pembengkakan, dan nyeri akibat kondisi seperti artritis, gout, bursitis, dan tendonitis, indometacin membantu dalam menjalani aktivitas harian. Selain itu, indometacin mungkin digunakan dalam kondisi lain seperti inflamasi kantung jantung, sebagaimana yang diresepkan oleh dokter.
Dosis Indometacin
Dosis indometacin diberikan sesuai anjuran medis, dan biasanya diminum 1-2 kali sehari dengan segelas air. Dewasa dibatasi pada maksimal 200 mg per hari, sedangkan anak-anak dosis berdasarkan berat badan dengan maksimal 4 mg/kg atau 150-200 mg per hari. Indometacin harus dikonsumsi dengan makanan atau antasida untuk mencegah sakit perut, dan tidak berbaring setidaknya selama 10 menit pasca konsumsi. Penggunaan harus pada dosis terkecil dan durasi sesingkat mungkin untuk mengurangi risiko efek samping.
Aturan Pakai Indometacin
Indometacin harus dikonsumsi sesuai resep dokter dan petunjuk yang tertulis pada kemasan. Untuk menghindari efek samping berbahaya, jangan menambah dosis tanpa konsultasi. Bila dosis terlewat, konsumsi sesegera mungkin kecuali sudah mendekati jadwal dosis berikutnya - jangan menggandakan dosis. Bila ada peningkatan gejala atau kondisi yang memburuk, segera konsultasi dengan dokter.
Efek Samping Indometacin
Efek samping indometacin bisa serius, termasuk:
- Nyeri dada, kesulitan bernafas, gangguan penglihatan atau keseimbangan
- Tinja atau muntah berdarah
- Pembengkakan atau peningkatan berat badan
Efek samping yang lebih ringan bisa berupa:
- Kembung atau gas
- Pusing dan sakit kepala
- Gatal atau ruam kulit
- Penglihatan buram dan telinga berdenging
Beritahu segera dokter bila terjadi reaksi alergi atau efek samping yang parah.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Indometacin
Sebelum menggunakan indometacin, beberapa aspek harus diperhatikan:
- Konsultasi terlebih dahulu bila memiliki alergi pada NSAIDs, atau kondisi kesehatan tertentu
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana operasi
- Obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk, jadi hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin
- Konsumsi alkohol bisa memperparah efek samping
- Dewasa lanjut usia harus berhati-hati dalam penggunaan obat ini
Efek Indometacin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Risiko penggunaan indometacin selama kehamilan belum diketahui sepenuhnya. Indometacin masuk dalam kategori C untuk enam bulan pertama kehamilan dan kategori D untuk tiga bulan terakhir. Konsultasi dengan dokter untuk membahas manfaat dan risikonya sebelum penggunaan.
Interaksi Indometacin dengan Obat Lain
Indometacin dapat berinteraksi dengan obat lain, yang mungkin mengubah efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa contoh obat yang berinteraksi adalah:
- Obat pengencer darah seperti warfarin
- Cyclosporine, Digoxin, dan Diuretik
- Lithium, Methotrexate serta Probenecid
- Steroid dan aspirin, atau NSAIDs lain Selalu informasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang merugikan.
