Infelon

    Infelon merupakan obat yang umumnya diresepkan untuk mengatasi defisiensi hormon androgen dan permasalahan fertilitas pada lelaki. Golongan obat: Hormon Androgen Merek dagang: Mesterolone

    Apa itu Infelon?

    Infelon adalah sebuah preparat medis yang berisikan hormon seks lelaki, testosteron, yang bertanggung jawab atas perkembangan organ reproduksi pria dan karakteristik seks sekunder seperti pertumbuhan rambut dan massa otot. Infelon yang mengandung Mesterolone aktif sejumlah 25 mg setiap tabletnya, merupakan jenis obat resep yang harus digunakan di bawah pengawasan medis.

    Dosis Infelon

    Infelon disajikan dalam bentuk tablet berkekuatan 25 mg. Bagi dewasa, dosis yang direkomendasikan umumnya adalah 25 mg, dikonsumsi 3 hingga 4 kali per hari selama beberapa bulan, atau dapat pula 50-75 mg per hari untuk pemeliharaan. Sementara itu, penggunaan Infelon bagi anak-anak tidak disarankan. Dosis selalu diatur sesuai dengan kondisi kesehatan individu setelah konsultasi dengan dokter.

    Aturan Pakai Infelon

    Infelon bisa diminum sebelum atau sesudah makan sesuai anjuran dokter. Pastikan mematuhi dosis yang diberikan oleh dokter dan perhatikan petunjuk penggunaan pada label obat. Untuk memastikan konsumsi obat secara teratur, buatlah pengingat. Jangan mengubah jadwal pengobatan tanpa anjuran medis. Selama terapi, hindari rokok dan alkohol karena dapat mempengaruhi efektivitas hormon testosteron.

    Efek Samping Infelon

    Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah penggunaan Infelon termasuk:

    • Mual dan muntah
    • Demam
    • Ruam kemerahan yang disertai gatal
    • Sakit perut
    • Ereksi yang sering atau terus-menerus Pantau gejala dan segera lakukan konsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang tidak biasa.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Infelon

    Sebelum memulai penggunaan Infelon, beritahukan dokter jika Anda:

    • Alergi terhadap mesterolone atau komponen lain dalam Infelon
    • Sedang menggunakan obat lain, termasuk herbal
    • Berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui
    • Memiliki sejarah penyakit prostat, liver, ginjal, jantung, kesulitan buang air kecil, epilepsi, diabetes, sleep apnea, atau gangguan darah

    Efek Infelon untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Infelon oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui belum terverifikasi secara aman pada penelitian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada kondisi kehamilan atau ketika menyusui.

    Interaksi Infelon dengan Obat Lain

    Interaksi dengan obat lain bisa mengubah cara kerja Infelon atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa jenis obat yang berpotensi berinteraksi antara lain:

    • Obat antikejang
    • Obat diabetes
    • Antikoagulan
    • Anestesi
    • Obat yang menekan sistem imun Catatlah semua obat yang Anda gunakan dan diskusikan dengan dokter untuk menghindari interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait