Insulin NPH

    Setiap individu yang mengidap diabetes mellitus memerlukan pengendalian kadar gula darah yang tepat. Insulin NPH merupakan salah satu solusi pengaturan kadar gula untuk pasien diabetes. Obat ini efektif sebagai hormon pengganti dan kerap diberikan baik kepada dewasa maupun anak-anak dalam terapi diabetes.

    Golongan obat: Hormon Insulin Merek dagang: Humulin N, Novolin N

    Apa itu Insulin NPH?

    Insulin NPH, atau yang dikenal dengan insulin isophane, adalah hormon sintetis yang bertugas menormalkan tingkat gula dalam darah. Disebut sebagai insulin intermediate acting, insulin NPH mengisi peran insulin yang tidak diproduksi memadai oleh tubuh. Idealnya digunakan bersamaan dengan aktivitas fisik dan diet seimbang, penggunaan insulin NPH dapat menciptakan efek preventif terhadap komplikasi diabetes seperti masalah ginjal, kebutaan, kerusakan saraf, amputasi, disfungsi seksual, serta dapat mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

    Kerja insulin NPH dimulai 2-4 jam pasca injeksi, dengan puncak aksi pada 4-12 jam setelah suntik, dan bisa bertahan hingga 12-18 jam. Insulin NPH umumnya dikombinasikan dengan insulin beraksi cepat dan memiliki potensi menyebabkan hipoglikemia, terlebih di malam hari. Walau bisa menjadi satu-satunya pilihan pengobatan, seringkali insulin NPH disandingkan dengan terapi oral seperti metformin.

    Dosis Insulin NPH

    Insulin NPH diresepkan dalam bentuk injeksi subkutan dan harus disuntikkan sesuai dengan resep dokter. Penggunaannya dapat beragam, tergantung pada kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan.

    Untuk pasien diabetes tipe 1:

    • Dewasa: Dosis pemeliharaan umumnya 0,5-1 unit/kg/hari.
    • Jika ada obesitas, dosis bisa meningkat menjadi 0,8-1,2 unit/kg/hari.

    Untuk pasien diabetes tipe 2:

    • Dosis awal terstandardisasi pada 0,2 unit/kg/hari.

    Untuk anak-anak:

    • Anak di bawah 12 tahun: Dosis perlu konsultasi spesifik dengan dokter.
    • Anak 12 tahun ke atas: Direkomendasikan 0,5-1 unit/kg/hari.
    • Remaja: Maksimal 1,2 unit/kg/hari saat masa pertumbuhan pesat.

    Sediaan: Injeksi subkutan, tersedia dalam 100 unit/mL (3 mL) dan 100 unit/mL (10 mL).

    Aturan Pakai Insulin NPH

    Insulin NPH harus diaplikasikan sesuai anjuran medis. Injeksi dilakukan ke lapisan bawah kulit di area perut, paha, bokong, atau lengan yang memiliki jaringan lemak. Perlu diingat untuk tidak menyuntikkan insulin ini langsung ke dalam pembuluh darah atau otot. Sebelum digunakan, Insulin NPH yang berbentuk suspensi harus dicampur sampai merata, dihindari penggunaan apabila terlihat seperti susu setelah dicampur dengan partikel atau perubahan warna. Selalu ikuti instruksi khusus dalam penyimpanan dan pemberian, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada perubahan pada kondisi kesehatan yang memengaruhi pengobatan dengan insulin ini.

    Efek Samping Insulin NPH

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan insulin NPH antara lain:

    • Gatal dan ruam kemerahan
    • Pembengkakan pada bagian wajah dan mata
    • Pusing atau kesulitan bernapas
    • Reaksi pada tempat suntik seperti nyeri dan iritasi
    • Hipoglikemia yang bisa menyebabkan keringat, gemetar, dan pandangan kabur

    Walaupun efek samping ini mungkin terjadi, obat ini diresepkan karena manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko efek samping. Namun, bila efek samping serius atau berkepanjangan muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Insulin NPH

    Berikut ini beberapa peringatan yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi insulin NPH:

    • Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi terhadap insulin atau obat lain.
    • Beritahu dokter mengenai riwayat kesehatan lengkap, terutama masalah ginjal, hati, atau kelenjar tiroid.
    • Ketika mengalami perubahan kadar gula darah, hindari langsung mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
    • Sampaikan kepada tenaga medis bila ada operasi yang akan dijalani termasuk operasi gigi.
    • Konsultasikan dengan dokter bila berencana berpergian lintas zona waktu.
    • Orang tua dan anak-anak lebih rentan mengalami efek samping dari insulin NPH.

    Efek Insulin NPH untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Insulin NPH umumnya tergolong aman selama kehamilan, namun sebaiknya digunakan sesuai dengan arahan medis. Meskipun penelitian pada hewan tidak menunjukkan efek negatif, tetap diperlukan konsultasi dokter terkait risiko pada janin manusia. Saat menyusui, meskipun insulin cenderung tidak berdampak negatif, penting untuk diskusi dengan dokter mengenai penyesuaian pengobatan diabetes.

    Interaksi Insulin NPH dengan Obat Lain

    Insulin NPH dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang mungkin mengubah efektivitas insulin atau meningkatkan risiko efek samping, antara lain:

    • Repaglinide dan rosiglitazone
    • Aspirin
    • Albuterol
    • Atorvastatin
    • Furosemide
    • Metoprolol
    • Zoloft

    Pastikan untuk membagi informasi objektif dari obat yang Anda konsumsi ke dokter untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan. Diskusikan pula kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan insulin NPH, seperti penyakit ginjal/lever, hipokalemia, dan hipoglikemia.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait