Insulin Reguler

    Insulin reguler adalah insulin sintetis yang berperan menggantikan insulin natural yang tidak cukup diproduksi oleh tubuh. Ini biasa diresepkan bagi pengidap diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi jangka panjang.

    Golongan obat: Hormon, Antidiabetik Merek dagang: Humulin R, Novolin R

    Apa itu Insulin Reguler?

    Insulin Reguler merupakan insulin buatan yang berfungsi seperti insulin natural dalam tubuh. Insulin ini bertindak mengisi kekurangan insulin pada individu yang mengalaminya. Digunakan untuk pengendalian kadar gula darah, insulin reguler membantu pengidap diabetes mencegah komplikasi serius yang berkaitan dengan visi, ginjal, neurologis, amputasi, dan fungsi seksual. Insulin jenis ini beroperasi sebagai insulin short acting dengan efek yang terasa dalam waktu 15 menit pasca injeksi.

    Dosis Insulin Reguler

    Penentuan dosis insulin reguler tergantung pada usia, berat badan, dan respons tubuh terhadap pengobatan. Penggunaannya dilakukan dengan cara penyuntikan di bawah kulit di daerah yang mempunyai cukup jaringan lemak.

    Dosis awal diabetes tipe 1 pada dewasa: 0,2—0,4 unit/kg/hari, dibagi dalam beberapa dosis sehari. Dosis pemeliharaan bisa mencapai 0,5—1 unit/kg/hari, lagi-lagi dibagi dalam beberapa dosis sehari. Pada remaja, dosis dapat naik selama masa pubertas menjadi maksimal 1,5 unit/kg/hari.

    Aturan Pakai Insulin Reguler

    Insulin reguler ditujukan untuk injeksi subkutan dan sebaiknya disuntikkan pada area tubuh dengan jaringan lemak yang cukup. Penggunaannya harus sesuai anjuran medis, dan tempat injeksi dirotasi untuk mencegah efek samping pada jaringan kulit. Pra-penggunaan, periksa kejernihan insulin dan jangan gunakan bila ada perubahan pada cairan. Sebaiknya injeksi dilakukan 30 menit sebelum makan dan dengan interval yang konsisten untuk hasil yang optimal.

    Efek Samping Insulin Reguler

    Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

    • Sakit dan iritasi pada titik injeksi
    • Hipokalemia dengan gejala kram kaki, sembelit, detak jantung tidak beratur, dan tingkat kehausan yang meningkat
    • Hipoglikemia, terutama bila berolahraga terlalu keras atau tidak memakan cukup kalori

    Penting untuk segera menghubungi dokter jika terjadi efek samping yang berat atau tanda alergi seperti ruam dan kesulitan bernapas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Insulin Reguler

    Beberapa catatan penting sebelum menggunakan insulin reguler, yaitu:

    • Waspada bila memiliki alergi terhadap insulin
    • Perhatikan riwayat kesehatan, khususnya penyakit ginjal, hati dan tiroid
    • Penggunaan insulin dapat mempengaruhi kewaspadaan, sehingga aktivitas seperti mengemudi harus dilakukan jika merasa cukup aman
    • Diperlukan penyesuaian jadwal penggunaan insulin saat bepergian ke zona waktu yang berbeda
    • Ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan

    Efek Insulin Reguler untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    FDA (Food and Drugs Administration) Amerika Serikat menempatkan insulin reguler sebagai obat kategori B untuk kehamilan, yang artinya relatif aman untuk digunakan selama kehamilan dengan pengawasan medis yang tepat. Sementara itu, insulin diketahui masuk ke dalam ASI tetapi tidak didemonstrasikan menimbulkan efek negatif yang signifikan terhadap bayi. Berkonsultasilah dengan dokter Anda terkait penggunaan selama masa menyusui.

    Interaksi Insulin Reguler dengan Obat Lain

    Insulin reguler dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, yang bisa berdampak pada efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping, antara lain:

    • Albuterol
    • Aspirin
    • Clonidine
    • Furosemide
    • Reserpine
    • Rosiglitazone
    • Levothyroxine
    • Beta blocker seperti atenolol dan metoprolol

    Informasikan kepada dokter Anda segala obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi langsung.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait