Interferon Alfa-2a

    Interferon alfa-2a merupakan agen terapeutik yang diterapkan untuk mengatasi beragam jenis kanker dan hepatitis kronis.

    Golongan obat: Interferon Merek dagang: -

    Apa itu Interferon Alfa-2a?

    Interferon alfa-2a adalah protein yang secara alami diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh dan memiliki fungsi penting dalam perlawanan terhadap virus dan sel kanker. Obat ini secara khusus digunakan dalam pengobatan leukemia sel berambut, leukemia myeloid kronis, beberapa tipe kanker termasuk melanoma serta hepatitis B dan C kronis, dan digunakan sesuai anjuran medis dengan aplikasi melalui injeksi.

    Dosis Interferon Alfa-2a

    Interferon alfa-2a diberikan dengan metode injeksi subkutan atau intramuskuler oleh tenaga medis profesional. Dosis diresepkan oleh dokter dan disesuaikan dengan kondisi medis yang spesifik. Jumlah dosis ditentukan berdasarkan jenis penyakit yang ditangani—mulai dari penggunaan harian hingga pemberian beberapa kali dalam seminggu—dengan variasi yang juga menyesuaikan lamanya terapi pengobatan.

    Aturan Pakai Interferon Alfa-2a

    Pastikan anda mendapatkan suntikan interferon alfa-2a dari dokter atau petugas kesehatan yang berwenang. Selama proses pengobatan, meningkatkan asupan air putih merupakan langkah yang dianjurkan agar menghindari risiko efek samping. Selalu ikuti jadwal kontrol medis dan tes yang direkomendasikan oleh dokter, serta jangan menghentikan pengobatan tanpa seizin medis.

    Efek Samping Interferon Alfa-2a

    Penggunaan interferon alfa-2a mungkin menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

    • Nyeri atau pembengkakan pada area suntikan
    • Gejala gastrointestinal seperti mual atau diare
    • Rasa lelah atau gejala mirip flu
    • Gangguan pada indera pengecap
    • Kondisi rambut rontok yang bersifat sementara Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bahkan memburuk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Interferon Alfa-2a

    Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum dan selama menggunakan interferon alfa-2a, di antaranya:

    • Informasikan riwayat alergi pada dokter
    • Diskusikan kondisi kesehatan terkini, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu
    • Jauhi alkohol dan kenali risiko apabila memiliki riwayat penyalahgunaan zat
    • Perhatikan potensi risiko saat mengemudikan kendaraan dan kesesuaian dengan rencana kehamilan
    • Selalu beritahu dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi

    Efek Interferon Alfa-2a untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Interferon alfa-2a masuk dalam kategori C dimana penggunaannya bagi wanita hamil harus mempertimbangkan manfaat yang lebih besar dibandingkan risiko. Belum ada kepastian apakah obat ini terdapat dalam ASI, oleh karena itu wanita menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Interferon Alfa-2a dengan Obat Lain

    Pemakaian bersama dengan obat lain bisa menyebabkan interaksi obat, seperti:

    • Peningkatan kadar teofilin dalam darah
    • Risiko peningkatan efek samping dengan zidovudine, cladribine, clozapine
    • Potensi kegagalan ginjal dengan interleukin-2
    • Risiko gangguan jantung dengan aldesleukin
    • Potensi radang pankreas dengan bexarotene
    • Risiko kejang dengan bupropion
    • Kerusakan hati dengan eltrombopag
    • Kerusakan saraf dengan telbivudine

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait