Intifen

    Intifen umumnya diresepkan untuk meredakan simptom alergi. Obat ini memuat zat aktif ketotifen, yang merupakan antihistamin yang berfungsi menghambat pelepasan histamin yang menyebabkan reaksi alergis.

    Golongan obat: Antihistamin Merek dagang: -

    Apa itu Intifen?

    Intifen merupakan obat yang berisi ketotifen dan tergolong dalam keluarga antihistamin. Obat ini efektif untuk mengurangi gejala alergi seperti mata gatal, bersin, dan hidung tersumbat. Intifen juga bisa dimanfaatkan untuk terapi tambahan pada pasien asma, namun tidak untuk serangan asma akut. Penggunaan Intifen harus berdasarkan preskripsi dokter karena termasuk dalam kategori obat keras.

    Dosis Intifen

    Intifen tersedia dalam format tablet dengan potensi 1 mg. Untuk dewasa, dosis yang dianjurkan adalah 1—2 mg dua kali sehari. Sedangkan pada anak-anak, dosis yang disarankan sama dengan dewasa. Dimulai dengan dosis rendah pada malam hari untuk beberapa hari pertama guna meminimalkan efek mengantuk yang mungkin terjadi.

    Aturan Pakai Intifen

    Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari penggunaan Intifen, ikuti petunjuk berikut:

    • Konsumsi setelah makan.
    • Telan tablet utuh tanpa menghancurkan atau mengunyahnya.
    • Gunakan sendok dosis yang disediakan, bukan sendok makan biasa.
    • Tidak menyesuaikan dosis sendiri tanpa anjuran dokter.
    • Minum obat secara teratur pada waktu yang sama setiap hari guna menghindari terlewat dosis.

    Efek Samping Intifen

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan Intifen adalah:

    • Merasa pusing
    • Sakit kepala
    • Rasa kantuk
    • Mulut terasa kering
    • Penglihatan kabur
    • Rasa panas di mata
    • Pengeluaran air mata
    • Gejala mirip flu

    Tidak semua orang akan mengalami efek samping. Konsultasi dengan dokter atau apoteker jika ada kekhawatiran terkait efek samping.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Intifen

    Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Intifen termasuk:

    • Adanya alergi pada ketotifen atau antihistamin lain.
    • Riwayat penyakit glaukoma.
    • Kondisi penyakit kronis seperti diabetes, epilepsi, dan gangguan hati atau ginjal.
    • Penggunaan obat lain, termasuk obat resep, non resep, suplemen, atau herbal.

    Hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh seperti mengemudi hingga efek obat benar-benar hilang.

    Efek Intifen untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Intifen masuk ke dalam kategori C risiko kehamilan menurut FDA, yang artinya efek untuk ibu hamil dan menyusui belum terkonfirmasi sepenuhnya. Sebelum penggunaan selama masa kehamilan dan menyusui, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter.

    Interaksi Intifen dengan Obat Lain

    Intifen bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang meliputi:

    • Obat hipnotik
    • Antihistamin lain
    • Obat penenang
    • Obat anti-diabetes

    Interaksi dengan makanan, alkohol, atau tembakau juga dapat terjadi. Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat bersamaan dengan substansi lain.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait