Irinotecan

    Irinotecan umumnya digunakan dalam pengobatan kanker kolorektal maupun kanker pankreas yang sudah bermetastasis. Penggunaan obat ini bisa secara mandiri atau dikombinasikan dengan obat antikanker lain.

    Golongan obat: Antikanker Merek dagang: Actatecan, Irinol, Irinotecan Hydrochloride, Kabitec

    Apa itu Irinotecan?

    Irinotecan termasuk dalam kelompok obat antikanker yang diresepkan dan berperan menghambat mekanisme replikasi DNA dengan mengganggu fungsi enzim topoisomerase I. Mekanisme ini berfungsi untuk memicu kematian pada sel-sel kanker.

    Kategori Pengguna
    Orang dewasa Kanker kolorektal, kanker pankreas
    Golongan Obat resep
    Bentuk obat Suntik

    Dosis Irinotecan

    Dokter akan memberikan irinotecan melalui suntikan intravena di fasilitas kesehatan. Dosis irinotecan untuk kanker kolorektal metastasis sebagai monoterapi adalah 350 mg/m^2 LPT melalui infus, tiap 3 minggu. Apabila dikombinasi dengan fluorouracil dan folinic acid, dosisnya menjadi 180 mg/m^2 LPT setiap 2 minggu. Sementara untuk kanker pankreas metastasis, dosisnya adalah 80 mg/m^2 LPT tiap 2 minggu, diberikan bersama fluorouracil dan leucovorin.

    Cara Menggunakan Irinotecan dengan Benar

    Pemberian irinotecan hanya boleh dilakukan oleh petugas medis yang terlatih, di dalam setting rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang sesuai. Pemeriksaan darah akan dilakukan secara teratur untuk memonitor respons terhadap pengobatan dan potensi efek samping. Pasien perlu mengikuti anjuran dokter dengan teliti dan tidak menghentikan perawatan tanpa persetujuan medis.

    Efek Samping Irinotecan

    Efek samping dari irinotecan yang umum terjadi meliputi:

    • Rambut rontok
    • Insomnia atau sulit tidur
    • Sariawan
    • Mual dan muntah
    • Hilang nafsu makan
    • Diare
    • Sakit punggung
    • Konstipasi

    Jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang parah seperti diare yang berat, mudah memar, nyeri dada, gejala infeksi atau anemia dan gejala serius lainnya, segera hubungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Menggunakan Irinotecan

    Irinotecan harus diberikan di bawah pengawasan medis dengan memperhatikan beberapa hal penting:

    • Riwayat alergi pada pasien
    • Kondisi kesehatan seperti penyakit hati, ginjal, paru-paru, saluran pencernaan, penyumbatan usus, sindrom Gilbert, dan kelainan darah
    • Pengidap diabetes atau intoleran fruktosa
    • Pemakaian obat lain, suplemen, produk herbal, dan radioterapi yang sedang dijalani
    • Penggunaan alat kontrasepsi efektif untuk mencegah kehamilan selama pengobatan
    • Hindari menyusui selama dan setelah pengobatan
    • Pengawasan ketat pada pasien yang menjalani vaksinasi atau operasi
    • Penyebaran penyakit infeksi selama pengobatan
    • Efek pusing dan pandangan kabur pasca menggunakan irinotecan

    Semua efek samping dan langkah pencegahan harus dilaporkan kepada dokter.

    Efek Irinotecan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Irinotecan masuk dalam Kategori D, yang artinya terdapat bukti risiko pada janin manusia, namun dapat digunakan ketika manfaatnya lebih besar daripada risiko, seperti dalam situasi yang mengancam nyawa. Konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan paparan di dalam ASI dan untuk memastikan penggunaan obat yang aman selama menyusui.

    Interaksi Irinotecan dengan Obat Lain

    Irinotecan dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat:

    • Penurunan efektivitas vaksin hidup
    • Risiko perdarahan meningkat saat digunakan dengan antagonis vitamin K
    • Efek imunosupresan dan kerusakan sumsum tulang meningkat dengan obat imunosupresan seperti tacrolimus atau ciclosporin
    • Kadar irinotecan meningkat dengan penggunaan ketoconazole, bevacizumab, gemfibrozil, atazanavir, atau clarithromycin
    • Efektivitas irinotecan berkurang dengan penggunaan rifampicin, phenobarbital, phenytoin, atau carbamazepine

    Catat dan sampaikan informasi penggunaan obat lain kepada dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait