Isobar

    Isobar merupakan obat peresepan yang digunakan sebagai diuretik atau dikenal sebagai "pil air". Obat ini mengkombinasikan dua zat aktif, yaitu triamterene dan methyclothiazide, dan sangat berguna untuk individu dengan risiko atau yang mengalami rendahnya kadar kalium akibat hidroklorotiazida. Obat ini juga efektif dalam menangani hipertensi yang dapat menurunkan potensi terjadinya stroke, serangan jantung dan masalah renal.

    Golongan obat: Diuretik Merek dagang: Isobar

    Apa itu Isobar?

    Isobar adalah obat yang tergolong dalam diuretik kombinasi yang dimaksudkan untuk membantu tubuh dalam mengeliminasi kelebihan garam dan cairan melalui urin. Ini berdampak pada pencegahan penumpukan cairan (edema) dan pengurangan risiko gangguan jantung, hati, atau ginjal. Gunakan obat ini hanya dengan resep dokter yang sesuai.

    Dosis Isobar

    Dosis Isobar harus disesuaikan sesuai kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan, dengan dosis umum sehari sekali, dan dosis khusus untuk dewasa biasanya setengah hingga satu tablet per hari. Penggunaan Isobar pada anak-anak belum jelas dosisnya dan harus selalu dalam pengawasan medis.

    Isobar tersedia dalam bentuk:

    • Tablet: Methyclothiazide 5 mg; Triamterene 150 mg per tablet

    Aturan Pakai Isobar

    Isobar dikonsumsi sesuai anjuran medis, umumnya sekali sehari di pagi hari, dengan atau tanpa makan, dan hindari konsumsi empat jam sebelum tidur. Jika anda mengonsumsi obat penurun kolesterol, pastikan Isobar diminum empat hingga enam jam sebelum atau setelahnya. Untuk hasil maksimal, minumlah obat ini pada waktu yang sama setiap hari dan jangan berhenti penggunaan tanpa petunjuk dokter.

    Efek Samping Isobar

    Isobar mungkin memiliki efek samping, seperti:

    • Gangguan pencernaan
    • Reaksi alergi
    • Gangguan neurologis pada pasien penyakit hati kronis
    • Penyebab lupus erythematosus dapat memburuk
    • Photosensitivity
    • Dehidrasi dan hipotensi ortostatik
    • Batu ginjal
    • Perubahan warna urine menjadi kebiruan

    Efek pada tes laboratorium:

    • Kemungkinan hipokalemia atau hiperkalemia
    • Peningkatan asam urat darah
    • Perubahan pada sel darah dan trombosit

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Isobar

    Terdapat beberapa pertimbangan khusus sebelum menggunakan Isobar, di antaranya adalah:

    • Informasikan pada dokter mengenai alergi terhadap triamterene atau hidroklorotiazid
    • Diskusikan riwayat medis seperti diabetes, asam urat tinggi, dan penyakit ginjal
    • Hindari penggunaan jika mengalami gagal ginjal dan kondisi kesehatan tertentu lainnya

    Efek Isobar untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Isobar selama hamil dan menyusui sebaiknya dihindari kecuali atas arahan medis yang jelas. Jika terdapat kehamilan selama penggunaan Isobar, segera konsultasi dengan dokter.

    Interaksi Isobar dengan Obat Lain

    Isobar dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, yang meliputi:

    • Dofetilide
    • Lithium
    • Obat yang meningkatkan potasium

    Pastikan dokter dan tenaga medis mengetahui penggunaan Isobar ini, terutama karena dapat mengubah hasil tes laboratorium. Konsultasikan pula penggunaan produk-produk lain, termasuk produk herbal, dan pastikan tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat berinteraksi dengan Isobar tanpa pengetahuan medis.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait