Isradipine

    Isradipine merupakan obat yang digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi atau hipertensi, membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius akibat kondisi ini termasuk serangan jantung, gagal jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal dan penglihatan.

    Golongan obat: Antagonis Kalsium Merek dagang: -

    Apa itu Isradipine?

    Isradipine adalah anggota dari kelas obat yang dikenal sebagai antagonis kalsium. Ia berfungsi dengan mencegah masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot jantung dan pembuluh darah, menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung serta mengurangi beban jantung dalam memompa darah.

    Dosis Isradipine

    Penetapan dosis Isradipine harus mempertimbangkan usia pasien, kondisi kesehatan, dan respon pengobatan. Dosis standar diberikan sebagai berikut:

    • Dewasa: Mulai dengan 2,5 mg dua kali sehari, dapat ditambah menjadi 5–10 mg setelah 3–4 minggu.
    • Lansia: Mulai dari 1,25 mg dua kali sehari, dengan dosis pemeliharaan antara 2,5–5 mg per hari.

    Aturan Pakai Isradipine

    Selalu ikuti petunjuk dokter dan informasi pada label sebagaimana mestinya. Isradipine dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, dan perlu ditelan utuh dengan air putih. Jika Anda melewatkan dosis, segera minum obat tersebut bila waktu dosis berikutnya belum terlalu dekat, dan jangan menggandakan dosis. Rutin memeriksa tekanan darah selama terapi sangat disarankan.

    Efek Samping Isradipine

    Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi Isradipine:

    • Sakit kepala atau pusing
    • Mual dan sakit perut
    • Denyut jantung yang meningkat
    • Pembengkakan pada kaki
    • Rasa panas atau gerah

    Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak membaik, serta mencari bantuan medis segera jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Isradipine

    Sebelum penggunaan Isradipine, perhatikan beberapa aspek berikut:

    • Hindari obat ini jika Anda alergi terhadapnya.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit hati, ginjal, sumbatan usus, dan penyakit jantung.
    • Obat ini bisa menyebabkan vertigo, hindari mengemudi atau aktivitas yang memerlukan konsentrasi.
    • Informasikan dokter jika Anda hendak menjalani operasi dan sedang mengonsumsi isradipine.
    • Jangan lupa untuk memberitahu jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana kehamilan.
    • Sertakan informasi obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

    Efek Isradipine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Isradipine masuk ke dalam kategori C bagi penggunaan pada ibu hamil berdasarkan penelitian hewan yang menunjukkan efek samping pada janin, sedangkan kajian pada wanita hamil masih belum cukup. Sebaiknya digunakan apabila manfaat lebih besar dari risiko. Belum diketahui apakah isradipine terserap dalam ASI, konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum penggunaan pada ibu menyusui.

    Interaksi Isradipine dengan Obat Lain

    Interaksi obat mungkin terjadi ketika isradipine digunakan bersama obat lain, termasuk:

    • Penurunan kadar isradipine bila dikonsumsi bersama rifampicin, phenobarbital, atau carbamazepine
    • Peningkatan kadar isradipine bila digunakan bersama cimetidine, makrolid, antivirus, antijamur azole, atau delavirdine
    • Menurunnya efektivitas isradipine bersama ibuprofen, fenilefrin, atau naproxen

    Informasikan dokter Anda tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk meminimalisasi risiko interaksi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait