Kalmethasone

    Kalmethasone merupakan obat yang digunakan untuk meredakan kondisi inflamasi, termasuk alergi, arthritis, dan penyakit autoimun. Obat ini berbentuk tablet dan berisi komponen utama dexamethasone.

    Golongan obat: kortikosteroid Merek dagang: belum tersedia informasi

    Apa itu Kalmethasone?

    Kalmethasone adalah kortikosteroid yang dalam setiap tablet memiliki kandungan dexamethasone sebesar 0,5 mg. Dexamethasone berperan mengurangi respons imun yang berlebihan sehingga menekan peradangan. Dengan demikian, tanda-tanda inflamasi seperti pembengkakan, rasa sakit dan kemerahan dapat diminimalisir.

    Kalmethasone tidak termasuk dalam kategori obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter.

    Dosis Kalmethasone

    Dokter akan menyesuaikan dosis Kalmethasone berdasarkan kondisi serta usia penderita. Beberapa kondisi spesifik dan dosisnya adalah:

    • Untuk peradangan dan penyakit autoimun:
      • Dewasa: Dosis awal berkisar 0,5–9 mg dibagi dalam beberapa dosis. Penyesuaian dosis dilakukan menyesuaikan reaksi pasien.
      • Anak-anak: Dosis mulai dari 0,02–0,3 mg/kgBB dibagi ke dalam 3–4 dosis.
    • Untuk alergi berat:
      • Dewasa: Berkisar 0,75–1,5 mg, satu atau dua kali per hari.
    • Untuk multiple sclerosis yang kambuh:
      • Dewasa: Mulai dengan 30 mg per hari selama seminggu, dilanjutkan dengan 4–12 mg harian selama satu bulan.
    • Untuk multiple myeloma:
      • Dewasa: Sebanyak 40 mg tiap minggu.

    Cara Mengonsumsi Kalmethasone dengan Benar

    Kalmethasone harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau sesuai aturan pada kemasan. Perhatikan hal-hal berikut saat mengonsumsi obat:

    • Konsumsi bersamaan dengan makanan untuk menghindari iritasi lambung. Telan tablet dengan air putih.
    • Tidak boleh menghentikan penggunaan Kalmethasone secara mendadak tanpa arahan dokter, terutama bila telah digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
    • Jangan lewatkan dosis dan tidak boleh menggandakan dosis pada jadwal berikutnya.
    • Simpan di tempat dengan suhu ruangan, terlindung dari cahaya langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Kalmethasone

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Kalmethasone antara lain:

    • Rasa mual dan ingin muntah
    • Sakit pada perut
    • Pusing dan sakit kepala
    • Timbulnya jerawat
    • Ruam berwarna kemerahan
    • Peningkatan nafsu makan

    Jika efek samping ini berlanjut atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter. Segera cari pertolongan medis jika mengalami efek samping serius, seperti pankreatitis, gejala hipokalemia, hipertensi yang parah, gangguan penglihatan, sesak nafas, atau darah dalam feses ataupun batuk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Kalmethasone

    Sebelum mengonsumsi Kalmethasone, beritahukan kepada dokter terkait hal-hal berikut:

    • Adanya riwayat alergi, terutama terhadap dexamethasone.
    • Sedang mengidap penyakit infeksi.
    • Riwayat penyakit seperti tukak lambung, penyakit ginjal, liver, jantung, tiroid, depresi, epilepsi, osteoporosis, glaukoma, katarak, atau diabetes.
    • Pernah mengalami penggumpalan darah.
    • Memiliki gangguan mental atau mood.
    • Rencana menjalani vaksinasi sementara menggunakan obat ini.
    • Hindari konsumsi alkohol selama perawatan.
    • Adanya konsumsi obat lain, termasuk jamu atau herbal.
    • Jangan berikan pada anak-anak tanpa arahan dokter.
    • Cari bantuan medis apabila terjadi reaksi alergi sesudah minum obat ini.

    Efek Kalmethasone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kalmethasone tergolong dalam Kategori C untuk ibu hamil yang berarti bahwa penggunaannya hanya disarankan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi terhadap janin. Pada ibu menyusui, dexamethasone bisa mempengaruhi produksi ASI di awal-awal menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang atau dosis yang lebih besar.

    Interaksi Kalmethasone dengan Obat Lain

    Beberapa interaksi yang mungkin terjadi bila Kalmethasone dikombinasikan dengan obat lain mencakup:

    • Dapat menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
    • Efektivitas Kalmethasone menurun bila digunakan bersama dengan beberapa obat tertentu.
    • Meningkatkan risiko hipokalemia saat digunakan bersama diuretik atau obat pencahar.
    • Risiko efek samping bertambah apabila dikombinasikan dengan erythromycin, ketoconazole, atau ritonavir.
    • Peningkatan risiko perdarahan bila digunakan dengan pengencer darah.

    Bicarakan dengan dokter sebelum memulai penggunaan Kalmethasone bersamaan dengan obat lain untuk menghindari interaksi yang tak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait