Kandistatin

    Dalam menghadapi infeksi jamur di tubuh, obat antijamur spesifik sering diperlukan. Kandistatin merupakan salah satu pilihan yang tersedia untuk menangani kondisi infeksi jamur pada area tertentu.

    Golongan obat: Antijamur Komposisi obat: Nystatin

    Apa itu Kandistatin?

    Kandistatin adalah obat perlawanan terhadap infeksi jamur yang memiliki kandungan aktif nystatin. Obat ini efektif dalam mengobati dan mencegah infeksi jamur yang biasanya terjadi di daerah dalam mulut dan lapisan dalam lambung serta usus. Sebagai bagian dari grup obat poliena, nystatin berfungsi dengan cara melenyapkan jamur penyebab infeksi. Semua umur, mulai dari bayi hingga orang dewasa, dapat menggunakan Kandistatin, namun hanya tersedia melalui resep dari dokter.

    Dosis Kandistatin

    Kandistatin hadir dalam sediaan sirup suspensi dengan kekuatan dosis 100.000 IU/mL yang digunakan dengan cara dikumur lalu ditelan. Berikut adalah pembagian dosis berdasarkan kondisi dan usia pengguna yang dikutip dari MIMS:

    • Kandidiasis Mulut:

      • Dewasa: 100.000 IU/mL empat kali sehari dengan dosis maksimal 400.000-600.000 IU/mL sesuai kebutuhan. Durasi terapi biasanya 7—14 hari atau sampai 48 jam pascagejala mereda.
      • Anak-anak: Dosis untuk bayi adalah 100.000 IU/mL empat kali sehari dengan maksimal 200.000 IU/mL.
    • Kandidiasis Usus:

      • Dewasa: 500.000 IU/mL empat kali sehari. Sebagai pencegahan, 1.000.000 IU/mL setiap hari.
      • Anak-anak: 100.000 IU/mL empat kali sehari.

    Aturan Pakai Kandistatin

    Mengikuti instruksi dokter atau petunjuk pada kemasan adalah kunci dalam menggunakan Kandistatin. Untuk penderita infeksi jamur mulut, dosis yang disarankan adalah empat kali sehari. Penting untuk mengocok suspensi sebelum penggunaan agar obat tercampur rata. Setelah mengukur dosis, tahanlah solusi di kedua sisi mulut sebelum menelannya dan hindari makan atau minum selama 30 menit selanjutnya. Jika terjadi lupa dosis, konsumsi secepatnya kecuali jika waktu dosis berikutnya sudah dekat. Disarankan untuk menggunakan obat ini hingga beberapa hari setelah gejala usai sesuai anjuran dokter. Jangan berhenti pengobatan lebih awal atau melewatkan dosis untuk menghindari resistensi.

    Efek Samping Kandistatin

    Bila digunakan, beberapa efek samping mungkin timbul, termasuk namun tidak terbatas pada:

    • Iritasi mulut
    • Sakit perut, mual, muntah, diare
    • Ruam kulit Apabila terjadi reaksi alergi atau efek serius seperti detak jantung yang cepat dan kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan medis. Efek samping yang tercantum bukanlah daftar lengkap dan anda disarankan konsultasi dengan dokter jika mengalami kekhawatiran mengenai efek samping.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Kandistatin

    Beberapa perhatian khusus saat menggunakan Kandistatin adalah:

    • Beritahukan dokter jika ada alergi terhadap nystatin atau obat lain.
    • Pastikan dokter mengetahui kondisi kesehatan anda, termasuk jika anda tidak dapat mencerna gula tertentu.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai kehamilan atau menyusui.
    • Simpan obat ini dengan tepat, jauh dari cahaya langsung, kelembapan, dan jangan dibekukan.

    Efek Kandistatin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kandistatin masuk ke dalam kategori risiko kehamilan C menurut FDA yang berarti mungkin berisiko. Penelitian pada hewan menunjukkan potensi keracunan pada embrio namun belum ada bukti pada manusia. Nystatin dalam Kandistatin dapat masuk ke dalam ASI dan berisiko untuk menyusui. Disarankan berhenti menyusui selama menggunakan obat ini.

    Interaksi Kandistatin dengan Obat Lain

    Kandistatin mungkin memiliki interaksi dengan obat tertentu yang dapat mempengaruhi efektivitasnya atau menyebabkan efek samping. Beberapa interaksi obat yang diketahui antara lain dengan Saccharomyces boulardii (oral). Daftar interaksi ini tidak lengkap, sehingga penting untuk selalu menyimpan daftar obat yang digunakan dan membicarakannya dengan dokter atau apoteker untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait