Apa itu Karbimazol?
Karbimazol, dikenal juga dengan carbimazole, merupakan obat yang diresepkan dokter untuk pengobatan hipertiroidisme. Obat ini berperan menormalkan produksi hormon tiroid yang berlebihan. Sebagai agen antitiroid, carbimazole efektif melambatkan sintesis hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Obat ini dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi dengan terapi hipertiroid lainnya. Selain itu, karbimazol juga berfungsi dalam persiapan terapi yodium radioaktif atau operasi pengangkatan tiroid (tiroidektomi). Untuk penggunaan aman, karbimazol harus sesuai dengan resep dokter dan tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia dua tahun.
Dosis Karbimazol
Karbimazol hadir dalam bentuk tablet 5 mg dan dosisnya disesuaikan berdasarkan kriteria umur pasien:
-
Orang dewasa dan lansia:
- Dosis awal: 20-60 mg setiap hari dibagi menjadi 2-3 dosis sehingga kembali ke kondisi eutiroid.
- Dosis pemeliharaan: 5-15 mg setiap hari selama 6-18 bulan.
-
Anak-anak:
- Usia <2 tahun: Penggunaan tidak direkomendasikan.
- Usia 3-17 tahun: 15 mg per hari, disesuaikan dengan respons individu terhadap obat.
Aturan Pakai Karbimazol
Mengonsumsi karbimazol sebaiknya mengikuti arahan resmi dari dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan. Tablet ini dikonsumsi dalam dosis yang dibagi rata, maksimal 2-3 kali per hari. Bisa dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan, pada waktu yang sama setiap harinya untuk hasil yang optimal. Dokter mungkin akan mengatur ulang dosis berdasarkan hasil tes darah tiap enam minggu. Jangan minum lebih dari dosis yang diresepkan dan berkonsultasi dengan dokter bila tertinggal dosis.
Efek Samping Karbimazol
Ada kemungkinan efek samping ringan hingga serius saat mengonsumsi karbimazol, antara lain:
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Reaksi alergi
- Nyeri otot dan sendi
- Gangguan pencernaan
- Kulit dan mata berwarna kuning
- Luka lecet di rongga mulut
- Demam tinggi
- Lelah secara ekstrem
- Mudah mengalami pendarahan dan memar Apabila mengalami efek samping serius, segera laporkan pada dokter. Ada kemungkinan juga muncul efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Karbimazol
Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai sebelum mengonsumsi karbimazol:
- Alergi terhadap karbimazol atau bahan obat lain
- Efek samping pankreatitis setelah konsumsi sebelumnya
- Riwayat atau kondisi penyakit hati, ginjal, atau darah
- Rencana atau menjalani terapi yodium radioaktif
- Penggunaan obat lain, vitamin, atau suplemen
- Kondisi kehamilan atau menyusui Penyimpanan carbimazole tidak memerlukan kondisi khusus, di suhu ruangan di bawah 25\u00b0C dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari.
Efek Karbimazol untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Menurut National Health Service (NHS), carbimazole tidak disarankan untuk digunakan oleh wanita hamil, karena berpotensi mengganggu perkembangan janin. Dokter biasanya akan mengganti dengan PTU (propylthiouracil) untuk kasus ini. Sedangkan pada ibu menyusui, karbimazol mungkin ada dalam ASI tapi dalam jumlah minim yang tidak membahayakan bayi. Para ibu tetap harus melakukan tes rutin untuk memantau kadar hormon tiroid selama penggunaan obat ini dan selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko serta manfaatnya.
Interaksi Karbimazol dengan Obat Lain
Penggunaan karbimazol bersamaan dengan obat lain bisa menyebabkan perubahan efektivitas atau meningkatnya risiko efek samping dari obat-obatan tersebut, seperti:
- Digoksin
- Eritromisin
- Teofilin
- Propanolol
- Atenolol
- Warfarin
- Prednisolon Konsultasikan dengan dokter tentang semua produk yang sedang Anda gunakan agar tidak terjadi interaksi obat yang tidak diinginkan.
