Kendaron

    Kendaron diresepkan sebagai solusi bagi kelainan pada ritme jantung yang terkadang menjadikan perasaan jantung berdebar dan bisa berakhir fatal di beberapa kasus. Mengenal lebih dekat Kendaron akan membantu Anda dalam penggunaannya dengan tepat dan aman.

    Golongan obat: Antiaritmia golongan III Kandungan obat: Amiodarone HCl (amiodaron hidroklorida)

    Apa itu obat Kendaron?

    Kendaron diberikan kepada pasien yang mengalami detak jantung tidak beraturan, terkenal dengan istilah aritmia. Obat ini tersedia dalam tablet dan injeksi yang bermanfaat untuk mengobati kasus fibrilasi ventrikel yang berulang, di mana otot jantung gagal mendapatkan pasokan darah yang cukup, serta takikardia ventrikel yang juga berulang dan membuat jantung tidak dapat memompa darah secara efisien. Kendaron efektif dalam meredakan gejala seperti sesak napas, palpitasi jantung, dan nyeri dada. Tak hanya itu, untuk kasus lebih serius, Kendaron juga digunakan dalam bentuk injeksi untuk menangani gangguan ritme jantung yang lebih kompleks.

    Sediaan dan Dosis Kendaron

    Kendaron tab 200 mg

    Kendaron tablet dengan dosis 200 mg tersedia dalam kemasan 30 buah per kotak. Pada awal pengobatan, pasien akan diinstruksikan untuk mengonsumsi satu tablet sebanyak tiga kali sehari selama satu minggu pertama. Setelah itu, dosis akan dikurangi menjadi dua kali sehari selama satu minggu berikutnya, dan selanjutnya hanya diharuskan minum satu tablet setiap hari. Kendaron bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, tapi jika dokter meresepkan dosis tinggi, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan.### Kendaron injeksi 150 mg/3 mL

    Untuk penggunaan injeksi, dosis awal yang diberikan oleh dokter adalah infus sebanyak 5 mg/kg berat badan pada durasi 20 menit hingga 2 jam, dan dapat diulangi 2 hingga 3 kali per hari. Dosis pengobatan lanjutan adalah 10-20 mg/kg berat badan setiap 24 jam melalui infus.

    Aturan Pakai Kendaron

    Kendaron merupakan obat yang termasuk dalam kategori keras, sehingga harus digunakan sesuai petunjuk dokter dan hanya dapat dibeli di apotek dengan resep. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang direkomendasikan dan tidak mengubahnya tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter. Konsultasi adalah kunci dalam memastikan keamanan dan efikasi pengobatan dengan Kendaron.

    Efek Samping obat Kendaron

    Penggunaan Kendaron mungkin akan menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare
    • Rasa lelah atau lesu
    • Myalgia atau nyeri otot
    • Tremor atau gerakan gemetar yang tidak terkontrol
    • Ataksia, masalah keseimbangan dan koordinasi
    • Parestesia atau sensasi mati rasa dan kesemutan
    • Gagal jantung kongestif
    • Peradangan pada paru-paru
    • Gangguan penglihatan berupa gejala halo
    • Mikro deposit pada kornea mata

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai obat Kendaron

    Beberapa kondisi memerlukan kehati-hatian dalam penggunaan Kendaron, di antaranya adalah:

    • Penyakit sinus bradikardi
    • Gangguan blok AV dan sinoatrial
    • Kehamilan
    • Gangguan dalam produksi hormon tiroid

    Selain itu, orang-orang dengan kebutuhan pengawasan tekanan darah, fungsi hati, dan kelenjar tiroid reguler, termasuk mereka yang memiliki riwayat penyakit tiroid, perlu memberikan perhatian khusus. Sampaikan kondisi kesehatan Anda secara lengkap kepada dokter saat konsultasi untuk mendapatkan penggunaan obat yang aman.

    Efek Kendaron untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kendaron dapat mempengaruhi kondisi ibu hamil dan menyusui. Keselamatan penggunaan obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan tidak ada risiko bagi ibu maupun janin yang dikandung atau anak yang disusui.

    Interaksi obat Kendaron dengan obat lain

    Kendaron dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut ini:

    • Obat yang dikenal dapat menyebabkan aritmia
    • Beta blocker yang dikenal untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lainnya
    • Monoamine oxidase inhibitors (MAOI), digunakan untuk depresi
    • Laksatif
    • Obat yang menyebabkan bradikardia

    Jika Kendaron digunakan bersama-sama dengan obat di atas, hal itu dapat meningkatkan kadar serum digoksin serta menghambat metabolisme warfarin. Oleh karena itu, informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi agar potensi interaksi obat dapat diantisipasi dengan tepat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait