Kremil S

    Kremil S merupakan obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk ulkus peptikum, gastritis, esofagitis dan dispepsia. Selain itu, Kremil S biasanya digunakan untuk meredakan gangguan gas, seperti nyeri akibat gas pasca operasi yang berkaitan dengan kelebihan asam lambung.

    Golongan obat: Antasida kombinasi Merek dagang: Kremil S

    Apa itu Kremil S?

    Kremil S adalah obat yang digunakan terutama untuk meredakan gejala penyakit berkaitan dengan saluran pencernaan seperti ulkus peptikum, radang lambung atau <>, esofagitis yang meradang, dan gangguan pencernaan atau <>. Kremil S juga efektif dalam meredakan berbagai gejala gas termasuk ketidaknyamanan setelah operasi yang berkaitan dengan produksi asam lambung yang berlebihan. Selain itu, obat ini mungkin diresepkan untuk kegunaan lain yang sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter atau apoteker untuk informasi yang lebih spesifik.

    Dosis Kremil S

    Disarankan untuk selalu mengikuti petunjuk dosis dari dokter atau apoteker ketika menggunakan Kremil S. Dalam bentuk tablet, bisa dikunyah atau ditelan langsung, dan sebaiknya diminum saat perut kosong.

    Dosis dewasa umumnya adalah 1 hingga 2 tablet, diminum satu jam setelah makan dan sebelum tidur. Namun, dosis khusus untuk anak-anak tidak tersedia, sehingga penting untuk berdiskusi dengan dokter tentang keamanan penggunaan Kremil S pada pasien anak.

    Cara Pakai Kremil S

    Kremil S Tablet harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter, bisa dikunyah atau ditelan dengan bantuan air. Direkomendasikan untuk mengonsumsi obat ini ketika perut dalam keadaan kosong.

    Efek Samping Kremil S

    Meskipun efek samping Kremil S tidak selalu terjadi, beberapa kondisi yang mungkin dapat terjadi meliputi peningkatan kadar aluminium dan magnesium dalam darah khususnya pada pasien dengan masalah ginjal. Untuk efek samping lainnya, serta jika terjadi kekhawatiran mengenai efek samping spesifik, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

    Peringatan dan Perhatian saat Menggunakan Kremil S

    • Harus dihindari selama kehamilan dan menyusui kecuali jika telah direkomendasikan oleh dokter.
    • Berpotensi mengalami interaksi dengan obat lain, seperti antibiotik, digoxin, dan aspirin, sehingga penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi.
    • Khusus pada kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal, obstruksi usus, apendisitis, dan kondisi lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Kremil S.

    Penggunaan Kremil S oleh Ibu Hamil dan Menyusui

    Studi untuk menentukan risiko Kremil S selama kehamilan dan masa menyusui belum cukup, oleh karena itu sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaannya. FDA mengkategorikan Kremil S dalam kategori risiko kehamilan C, yang berarti potensi risiko tidak bisa diabaikan.

    Interaksi Kremil S dengan Obat Lain

    Kremil S jika digunakan bersama dengan obat lain bisa menyebabkan interaksi yang berpotensi serius, oleh karena itu:

    • Penting untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
    • Perubahan cara kerja obat atau peningkatan risiko efek samping dapat terjadi jika berinteraksi dengan makanan atau alkohol.
    • Harus selalu diperhatikan interaksi obat dengan kondisi kesehatan yang ada.

    Dalam keadaan darurat atau overdosis, segera cari bantuan medis. Jika lupa mengonsumsi satu dosis Kremil S, minum sesegera mungkin kecuali jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait