Miconazole

    Miconazole merupakan sebuah zat aktif yang dikembangkan untuk membantu menyembuhkan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, termasuk kurap, kutu air, dan infeksi oleh jamur candida. Formula ini ditemukan efektif dalam menangani masalah jamur tidak hanya pada kulit, tapi juga pada mulut, kuku, serta area genital wanita.

    Golongan obat: Antijamur Merek dagang: Altadis, Benoson M, Daktarin, Daktazol, Delapan-Delapan, dan lain-lain.

    Apa itu Miconazole?

    Miconazole adalah senyawa yang berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan jamur dengan merusakkan membran sel mereka, sehingga jamur-jamur tersebut tidak dapat mempertahankan elemen esensial bagi kelangsungan hidupnya. Miconazole dikenal efektif melawan sejumlah spesies jamur termasuk Candida spp. dan Trichophyton spp., yang sering meningkatkan permasalahan kulit dan kuku.

    Dosis Miconazole

    Bentuk farmasi dari miconazole sangat beragam, mencakup salep, krim, bedak dan gel, dengan dosis berbeda sesuai kondisi yang diobati. Dewasa dan anak-anak di atas dua tahun, misalnya, disarankan mengaplikasikan gel miconazole pada mulut dan tenggorokan 2,5 ml empat kali sehari. Untuk pengobatan jamur kulit, penggunaan krim atau salep berdosis 2% dua kali sehari selama dua hingga enam minggu dianjurkan.

    Aturan Pakai Miconazole

    Mematuhi arahan dari dokter dan pedoman penggunaan yang tertera pada produk adalah kunci dalam menggunakan miconazole dengan tepat. Kebersihan pada area infeksi sangat penting saat menggunakan miconazole di kulit, begitu pula ketelatenan menjalankan pengobatan hingga tuntas untuk menghindari kambuhnya infeksi. Jika menggunakan di mulut, hendaknya tidak makan atau minum minimal 30 menit pasca-penggunaan untuk efektivitas optimal.

    Efek Samping Miconazole

    Walaupun jarang, efek samping miconazole bisa mencakup:

    • Iritasi atau panas pada kulit
    • Biduran
    • Perubahan pigmen kulit
    • Pembengkakan
    • Dermatitis kontak

    Efek samping penggunaan pada mulut antara lain bisa berupa rasa berubah pada lidah dan sensasi mulut kering. Sementara penggunaan pada vagina mungkin menimbulkan rasa terbakar dan iritasi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Miconazole

    Penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum menggunakan miconazole, termasuk:

    • Alergi terhadap azole
    • Kondisi kesehatan tertentu seperti demam atau nyeri perut dan diabetes
    • Penggunaan obat-obatan tertentu
    • Rencana atau kondisi kehamilan dan menyusui

    Dokter harus segera diberitahu jika terjadi reaksi alergi atau gejala overdosis setelah penggunaan.

    Efek Miconazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Miconazole tergolong dalam kategori C untuk penggunaan oleh ibu hamil, artinya keamanannya belum sepenuhnya terverifikasi. Belum ada kepastian apakah zat tersebut dapat terserap ke dalam ASI, oleh karena itu ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Miconazole dengan Obat Lain

    Miconazole umumnya memiliki sedikit kemungkinan berinteraksi dengan obat lain dikarenakan penerapan yang sebagian besar topikal. Akan tetapi, jika digunakan bersamaan dengan warfarin, dapat meningkatkan risiko perdarahan atau pembentukan memar.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait