Mifepristone

    Mifepristone adalah agen farmaseutikal yang sering digunakan dalam prosedur terminasi kehamilan. Obat ini berperan penting dalam menghalangi hormon progesteron yang dibutuhkan untuk memelihara kehamilan.

    Golongan obat: Antiprogestogen Merek dagang: - (obat ini biasanya tidak dijual bebas)

    Apa itu Mifepristone?

    Mifepristone dikenal pula dengan RU 486, merupakan obat yang digunakan secara klinis untuk menghentikan kehamilan. Progesteron yang merupakan hormon vital pada wanita untuk menjaga dan mengembangkan embrio terhambat oleh obat ini. Mifepristone efektif digunakan hingga minggu ke-10 kehamilan, beriringan dengan misoprostol sebagai kombinasi. Namun, penggunaannya sangat dilarang pada kondisi kehamilan ektopik karena bisa berakibat fatal. Obat ini mengharuskan pengawasan medis langsung dan bukan untuk penjualan umum.

    Dosis Mifepristone

    Untuk memastikan keamanan dan efikasi, dosis mifepristone harus sesuai dengan rekomendasi medis. Penggunaannya dimulai dengan dosis tunggal diikuti pemberian misoprostol setelah 24 hingga 48 jam. Penting untuk mengunjungi dokter 14 hari pasca penggunaan untuk evaluasi. Dosis untuk anak-anak belum ditentukan, dan seperti dosis orang dewasa, konsultasi dokter adalah kunci. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 200 mg dan 300 mg.

    Aturan Pakai Mifepristone

    Sebelum konsumsi, pasien harus menandatangani formulir perjanjian dan memastikan pemahaman yang jelas tentang cara penggunaan dari dokter. Pemeriksaan lanjutan seperti USG diperlukan untuk memastikan tidak adanya kehamilan ektopik. Tetap konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan instruksi yang tepat selama penggunaan.

    Efek Samping Mifepristone

    Penggunaan mifepristone bisa menimbulkan efek samping, di antaranya:

    • Mual dan muntah
    • Diare
    • Kelemahan
    • Sakit kepala ringan
    • Pusing
    • Kram perut
    • Perdarahan vagina
    • Meningkatnya rasa mengantuk
    • Kehilangan nafsu makan
    • Sakit punggung Efek samping serius berupa reaksi alergi yang memerlukan perhatian medis segera. Operasi mungkin diperlukan bila perdarahan berat terjadi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Mifepristone

    Mifepristone memerlukan perhatian khusus, terutama:

    • Alergi terhadap komponen obat
    • Penggunaan produk herbal St. John's Wort
    • Riwayat penyakit tiroid, perdarahan vagina abnormal, kanker
    • Kondisi jantung, seperti gagal jantung atau masalah irama jantung
    • Gangguan kalium dalam darah
    • Kesulitan adrenal, fungsi hati, atau ginjal
    • Keadaan menyusui Konsultasi berkala dengan dokter penting untuk memantau efek samping dan efektivitas terapi.

    Efek Mifepristone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Diperlukan pertimbangan matang sebelum penggunaan mifepristone oleh ibu hamil atau menyusui, karena berisiko tinggi terhadap janin. Komunikasikan potensi manfaat dan risiko dengan dokter. Mifepristone dikategorikan risiko kehamilan X oleh FDA.

    Interaksi Mifepristone dengan Obat Lain

    Beberapa obat dapat berinteraksi dengan mifepristone, termasuk:

    • Kortikosteroid
    • Obat imunosupresan
    • Obat antimigrain
    • Statin tertentu
    • Antikoagulan
    • Antibiotik tertentu
    • Hormonal kontrasepsi
    • Obat untuk hepatitis C dan HIV/AID
    • Obat antikejang dan TBC Makanan tertentu dan alkohol juga bisa berinteraksi. Penting untuk menginformasikan semua obat yang sedang dikonsumsi kepada dokter.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait