Mometasone Furoate

    Mometasone furoate sering digunakan sebagai pengobatan topikal untuk meredakan berbagai gejala inflamasi kulit, termasuk ruam, rasa gatal, kemerahan, rasa sakit, hingga bengkak. Kondisi peradangan kulit yang dapat direspon dengan baik oleh mometasone furoate mencakup eczema, reaksi alergi, psoriasis, dermatitis atopik, serta dermatitis seboroik.

    Golongan obat: kortikosteroid topikal Merek dagang: Dermamone, Elocon, Elomep, Iflacort, Intercon, dan lainnya

    Apa Itu Mometasone Furoate?

    Mometasone furoate adalah obat topikal yang berfungsi untuk melawan gejala-gejala inflamasi di kulit, termasuk pada kondisi seperti eksim, alergi kulit, psoriasis, dan dermatitis. Obat ini bekerja dengan cara menekan pelepasan histamin dan prostaglandin, zat-zat yang menjadi mediator inflamasi, sehingga meminimalisir kemerahan dan gatal. Selain itu, mometasone furoate menyempitkan pembuluh darah pada area yang meradang, yang membantu mengurangi gejala.

    Dosis Mometasone Furoate

    Dosage instructions for mometasone furoate include its application once a day until symptoms of skin inflammation subside. It comes in various forms like cream, ointment, gel, and lotion (solution), and its use is recommended not to exceed a period of three weeks.

    Aturan Pakai Mometasone Furoate

    Mometasone furoate harus digunakan sesuai anjuran dokter atau sesuai petunjuk pada label obat. Perlu diperhatikan bahwa obat ini hanya untuk penggunaan di permukaan kulit, dan tangan harus dicuci sebelum serta sesudah penggunaan. Penggunaannya yang tepat termasuk mengaplikasikannya secara merata dan tidak menutup area yang telah diolesi dengan perban atau plester tanpa instruksi dokter.

    Efek Samping Mometasone Furoate

    Efek samping dari penggunaan mometasone furoate bisa termasuk iritasi singkat di kulit seperti terbakar, gatal, dan perih. Efek samping serius termasuk akne, stretch marks, warna kulit yang berubah, luka melepuh, bengkak atau bernanah, gangguan kelenjar adrenal, buffalo hump, moon face, sakit kepala, pembengkakan di anggota badan, gangguan penglihatan, dan peningkatan kadar gula darah. Penghentian pemakaian segera direkomendasikan jika gejala tidak membaik atau semakin buruk setelah dua minggu.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Mometasone Furoate

    Beberapa peringatan saat menggunakan mometasone furoate meliputi penggunaannya hanya atas perintah dokter, kontraindikasi pada individu dengan alergi terhadap obat ini, riwayat gangguan kelenjar adrenal atau gangguan sirkulasi, serta kehati-hatian pada wanita hamil dan menyusui. Sangat penting juga untuk menghindari penerapan di area dengan luka terbuka atau luka bakar yang luas, serta untuk memberitahukan dokter tentang obat lain yang sedang digunakan untuk mencegah interaksi obat.

    Efek Mometasone Furoate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kategori C dalam kehamilan, mometasone furoate boleh digunakan jika manfaatnya melebihi potensi risiko terhadap janin. Ibu menyusui dapat menggunakan obat ini asalkan dihindarkan dari daerah payudara yang dapat kontak langsung dengan bayi.

    Interaksi Mometasone Furoate dengan Obat Lain

    Mometasone furoate dalam bentuk topikal biasanya memiliki risiko interaksi obat yang rendah. Namun, penggunaan bersamaan dengan produk kulit lain atau obat topikal tanpa anjuran dokter harus dihindari untuk mengurangi kemungkinan interaksi obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait