Apa itu Neomycin
Neomycin adalah obat antibiotik aminoglikosida yang berperan menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi. Obat ini tidak efektif melawan virus atau jamur. Penggunaannya meliputi penanganan untuk infeksi pada kulit, mata, atau telinga yang timbul akibat bakteri. Neomycin hanya tersedia berdasarkan resep dokter dan digunakan untuk individu dewasa serta anak-anak berusia lebih dari satu tahun.
Dosis Neomycin
Dokter akan menentukan dosis neomycin sesuai kondisi pasien dan jenis infeksi yang diobati. Berikut adalah panduan umum:
- Untuk infeksi kulit: Oleskan salep, krim atau gel sesuai kebutuhan pada area yang terinfeksi, hingga tiga kali sehari.
- Untuk infeksi mata: Teteskan 1-2 tetes ke mata yang terinfeksi hingga enam kali sehari.
- Untuk otitis eksterna: Gunakan tetes telinga pada telinga yang telah dibersihkan dan dikeringkan, 3-4 kali sehari. Jika tidak ada perbaikan setelah tujuh hari, segera hubungi dokter.
Aturan Pakai Neomycin
Patuhi saran dokter dan petunjuk yang terdapat pada kemasan obat. Apabila menggunakan bentuk salep, krim atau gel, pastikan area yang terinfeksi bersih dan kering sebelum aplikasi. Hindari menutup dengan perban kecuali atas instruksi dokter. Bagi yang menggunakan tetes mata atau telinga, bersihkan area yang akan diobati terlebih dahulu, kemudian keringkan sebelum mengaplikasikan obat sesuai anjuran.
Efek Samping Neomycin
Efek samping neomycin termasuk:
- Sensasi terbakar pada kulit
- Kemerahan pada kulit
- Ruam kulit
- Iritasi kulit Efek samping sistemik lainnya seperti gangguan pendengaran atau ginjal dapat terjadi, terutama jika obat diserap ke dalam aliran darah. Bila mengalami tinnitus, penurunan frekuensi buang air kecil, atau reaksi alergi, segera konsultasi dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Neomycin
Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian sebelum penggunaan neomycin adalah:
- Alergi terhadap bahan aktif atau komponen lain obat
- Penyakit ginjal, myasthenia gravis, tinnitus, gangguan pendengaran, penyakit Parkinson, masalah usus
- Status kehamilan dan menyusui
- Penggunaan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal
Efek Neomycin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Neomycin masuk dalam kategori D untuk kehamilan, yang berarti ada bukti risiko terhadap janin, tapi mungkin dibenarkan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko. Belum diketahui apakah obat ini menurun ke dalam ASI; oleh karena itu, penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter bila sedang menyusui.
Interaksi Neomycin dengan Obat Lain
Beberapa interaksi yang perlu diwaspadai ketika menggunakan neomycin, antara lain:
- Peningkatan risiko efek samping pada ginjal atau saraf bila digunakan bersama amikacin, tobramycin, amphotericin B, cisplatin, polymyxin B, atau bacitracin
