Nystatin

    Nystatin merupakan obat yang diperlukan untuk mengobati infeksi jamur, terutama Candida. Obat ini berfungsi mengatasi candidiasis pada berbagai area seperti kulit, mulut, tenggorokan, usus, dan bagian intim wanita.

    Golongan obat: Antijamur Merek dagang di Indonesia: Candigal, Candistin, Cazetin, dan lainnya.

    Apa itu Nystatin?

    Nystatin adalah antijamur yang mempunyai kegunaan utama untuk memerangi infeksi jamur Candida. Cara kerja nystatin adalah dengan merusak membran sel dari jamur sehingga pertumbuhannya terhenti. Nystatin hadir dalam bentuk salep, cairan suspensi, tablet oral, dan tablet vagina yang disebut ovula.

    Dosis Nystatin

    Dosis nystatin ditentukan berdasarkan bentuk dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum berdasarkan bentuk obat dan kondisinya:

    • Oral untuk Candidiasis mulut:

      • Dewasa: 100.000 unit, 4 kali/hari
      • Anak-anak: 100.000 unit, 4 kali/hari
    • Oral untuk Candidiasis usus:

      • Dewasa: Suspensi 500.000 unit, 4 kali/hari atau Tablet 500.000–1.000.000 unit, 3-4 kali/hari
      • Anak-anak: 100.000 unit, 4 kali/hari
    • Pencegahan pada bayi baru lahir: 100.000 unit, satu kali/hari

    • Topikal untuk infeksi jamur kulit:

      • Dewasa dan anak-anak: oleskan 2-3 kali/hari
    • Vaginal untuk Candidiasis vagina:

      • Dewasa: 100.000–200.000 unit/hari selama 14 hari

    Aturan Pakai Nystatin

    Penggunaan nystatin disesuaikan dengan resep dokter dan jangan diubah tanpa konsultasi. Untuk bentuk oral, konsumsilah setelah makan dan bersama air putih. Salep harus diberikan pada area yang bersih dan kering. Tablet vagina dimasukkan sebelum tidur. Pastikan tidak ada kontak nystatin dengan mata atau mulut dan selalu cuci tangan sebelum serta sesudah penggunaan.

    Efek Samping Nystatin

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan nystatin adalah:

    • Iritasi mulut
    • Rasa sakit pada perut
    • Mual atau muntah
    • Gangguan pencernaan
    • Ruam pada kulit

    Bagi penderita yang merasakan efek samping serius seperti takikardia, gangguan pernapasan, bengkak pada wajah atau tenggorokan, serta ruam kulit yang parah, disarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Nystatin

    Gunakan nystatin dengan berhati-hati dan perhatikan kondisi berikut:

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap kandungan nystatin
    • Diskusikan riwayat penyakit hati, diabetes, ginjal, atau kondisi yang memengaruhi sistem imun ke dokter
    • Jangan gunakan salep pada kulit tanpa diagnosa pasti
    • Beritahu dokter mengenai kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan
    • Laporkan penggunaan obat lain, termasuk suplemen dan herbal
    • Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau overdosis

    Efek Nystatin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Nystatin oral dan topikal termasuk dalam Kategori C untuk ibu hamil yang menunjukkan risiko pada janin berdasarkan studi hewan, sedangkan Nystatin Vaginal adalah Kategori A dan tergolong aman. Belum ada informasi yang jelas mengenai penyerapan nystatin ke dalam ASI, oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan.

    Interaksi Nystatin dengan Obat Lain

    Nystatin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti:

    • Obat yang mengandung progesteron
    • Probiotik Saccharomyces boulardii

    Selalu informasikan kepada dokter tentang segala jenis obat yang sedang dikonsumsi agar dapat mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait