Olopatadine

    Olopatadine merupakan obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi pada mata, termasuk kemerahan, gatal, iritasi, dan berair. Penggunaan obat tetes mata ini memerlukan resep dokter.

    Golongan obat: antihistamin Merek dagang: Lergio, Olopatadine HCL, Patacen, Pazeo

    Apa itu Olopatadine?

    Olopatadine adalah obat antialergi yang bertindak sebagai antihistamin. Ia bekerja menghalau efek histamin, yaitu senyawa dalam tubuh yang bertanggung jawab atas gejala alergi. Apabila terpapar alergen, histamin akan melepaskan gejala seperti mata merah atau gatal yang akan dicegah dengan menggunakan olopatadine. Meski efektif untuk konjungtivitis alergi, obat ini tidak direkomendasikan untuk iritasi mata yang diakibatkan oleh pemakaian lensa kontak.

    Dosis Olopatadine

    Dokter akan menentukan dosis olopatadine berdasarkan usia dan kondisi pasien. Beberapa bentuk obat ini yang tersedia di Indonesia dan dosis standarnya adalah:

    Olopatadine 0,1%:

    • Untuk dewasa dan anak-anak usia 3 tahun ke atas: Satu tetes di tiap mata, dua kali sehari dengan interval 6-8 jam.

    Olopatadine 0,7%:

    • Untuk dewasa dan anak-anak usia 2 tahun ke atas: Satu tetes di tiap mata, sekali sehari.

    Aturan Pakai Olopatadine

    Ikuti saran dari dokter Anda dan bacalah petunjuk pada label obat sebelum menggunakan olopatadine. Dosis tidak boleh diubah tanpa arahan dokter. Sebelum memakai, cuci dan keringkan tangan Anda, lalu kocok botolnya. Tundukkan kepala, tarik kelopak mata dan teteskan obat ke dalam mata. Hindari kontak botol dengan mata atau kulit untuk mencegah kontaminasi. Jika terlewat dosisnya, aplikasikan segera jika waktu berikutnya masih jauh, tapi jika sudah dekat, lewati dan jangan gandakan dosis selanjutnya.

    Efek Samping Olopatadine

    Bila mengalami efek samping dari olopatadine, beberapa yang mungkin terjadi antara lain:

    • Sakit kepala
    • Blur atau penglihatan tidak jelas sementara
    • Rasa terbakar dan pedih di mata
    • Mata menjadi kering
    • Merahnya mata memburuk atau muncul baru
    • Sensasi ada benda asing dalam mata
    • Batuk
    • Sakit tenggorokan atau hidung tersumbat Hubungi dokter jika gejala bertambah buruk atau timbul reaksi alergi serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Olopatadine

    Bila Anda akan menggunakan olopatadine, perhatikan hal-hal berikut:

    • Mengidap alergi terhadap olopatadine tidak disarankan untuk penggunaannya
    • Dilarang bagi anak di bawah 2 tahun
    • Memerlukan konsultasi dokter apabila mata kering atau mengalami nyeri
    • Jangan memakai lensa kontak ketika membawa gejala mata merah
    • Hindari mengemudi langsung usai penggunaan karena bisa menimbulkan blur
    • Beritahu dokter jika menggunakan obat lain
    • Segera temui dokter bila efek samping menetap.

    Efek Olopatadine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Olopatadine masuk kategori C untuk ibu hamil, yang artinya efek sampingnya terhadap janin belum diketahui secara pasti. Tidak ada cukup data yang menunjukkan apakah olopatadine terabsorpsi ke dalam ASI. Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

    Interaksi Olopatadine dengan Obat Lain

    Kerjasama olopatadine dengan obat lain belum sepenuhnya dipahami. Namun, penting untuk memberitahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi, termasuk obat mata, herbal, atau suplemen. Apabila menggunakan obat mata lain, beri jarak waktu 5-10 menit sebelum menggunakan olopatadine.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait