Olsalazine

    Olsalazine sering diresepkan untuk mengurangi keluhan pada penderita kolitis ulserativa. Walaupun tidak dapat mengobati kondisi ini secara total, Olsalazine bermanfaat dalam meredakan simptom seperti nyeri perut, diare, dan perdarahan dari rektum yang disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan di usus besar atau rektum.

    Golongan obat: Salisilat anti-inflamasi Merek dagang: -

    Apa itu Olsalazine?

    Olsalazine adalah medikasi yang dikhususkan untuk penanganan kolitis ulserativa. Obat ini berfungsi menurunkan gejala iritasi dan inflamasi pada usus besar dan rektum. Mengandung sifat anti-inflamasi jenis salisilat, Olsalazine bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang bisa menyebabkan inflamasi dan sakit. Selain itu, medikasi ini juga digunakan dalam penanganan penyakit Chron lain yang mempengaruhi usus.

    Dosis Olsalazine

    Sebelum memulai penggunaan Olsalazine, konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah penting untuk menyesuaikan dosis yang tepat. Berikut ini adalah dosis umum yang digunakan:

    Dosis untuk kolitis ulserativa aktif pada dewasa biasanya berkisar antara 500 mg hingga 1 gram per hari yang dibagi kedalam dua porsi. Untuk pencegahan kambuh, dosis yang direkomendasikan adalah 500 mg dua kali sehari. Pada pengobatan Ankylosing Spondylitis dosis awal adalah 500 mg dua kali sehari, yang kemudian ditingkatkan hingga maksimum 1 gram tiga kali sehari dalam kurun waktu 6 bulan.

    Untuk anak-anak berumur dua tahun atau lebih, dosisnya adalah 30 mg/kg/hari dengan dosis maksimum 2 g/hari. Dosis diawali dengan 25% dari dosis harian dan meningkat setiap hari ketiga hingga mencapai 4 dosis sehari. Olsalazine tersedia dalam bentuk kapsul oral dengan dosis 250 mg.

    Aturan Pakai Olsalazine

    Olsalazine dikonsumsi lewat mulut biasanya dua kali sehari dengan interval sekitar 12 jam atau sesuai anjuran dokter. Meminumnya bersamaan dengan makanan dapat mengurangi risiko ketidaknyamanan pada perut. Penting untuk mengonsumsi Olsalazine secara teratur guna mencapai manfaat yang optimal dan mengingat untuk meminumnya pada waktu yang sama tiap hari. Apabila ada penurunan kondisi atau efek yang tidak diinginkan, segera informasikan kepada dokter.

    Efek Samping Olsalazine

    Walaupun Olsalazine umumnya ditoleransi dengan baik, beberapa efek samping mungkin terjadi, yang meliputi:

    • Reaksi alergi seperti gatal dan bengkak
    • Kesusahan bernapas
    • Nyeri dada dan sesak napas
    • Gejala-gejala peradangan usus yang memburuk

    Beberapa efek samping ringan seperti nyeri perut, sakit kepala, atau ruam juga mungkin dialami. Konsultasikan dengan dokter Anda jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau tidak biasa.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Olsalazine

    Beberapa peringatan terkait penggunaan Olsalazine adalah:

    • Informasikan kepada dokter mengenai alergi, kondisi kesehatan, dan obat lain yang sedang dikonsumsi.
    • Berhati-hati terhadap paparan sinar matahari yang berlebihan saat menggunakan obat ini.
    • Untuk wanita yang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter mengenai risiko dan manfaat dari penggunaan Olsalazine.

    Efek Olsalazine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pemakaian Olsalazine oleh ibu hamil atau yang sedang menyusui belum didukung oleh studi yang mendalam. Pembicaraan dengan dokter merupakan langkah penting untuk mengevaluasi manfaat dan risiko. Menurut FDA, Olsalazine dikategorikan ke dalam risiko kehamilan grup C, yang menandakan bahwa risiko potensial mungkin ada.

    Interaksi Olsalazine dengan Obat Lain

    Berbagai interaksi obat mungkin terjadi dengan penggunaan Olsalazine, dan tidak semua jenis interaksi tercatat dalam artikel ini. Pastikan untuk selalu menyimpan list obat yang digunakan dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Beberapa interaksi yang dapat terjadi meliputi:

    • Thiopurines dapat meningkatkan risiko keracunan sumsum tulang
    • Antikoagulan seperti warfarin atau heparin dapat meningkatkan risiko efek samping akibat Olsalazine.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait