Pancreatin

    Pankreatin sering digunakan sebagai terapi pengganti enzim untuk membantu pencernaan bagi mereka yang mengalami defisiensi enzim. Efektif dalam mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan pankreas atau gangguan yang terkait dengan kekurangan enzim.

    Golongan obat: Enzim pencernaan Merek dagang: Mezym, Pancrex, Creon

    Apa itu Pankreatin?

    Pankreatin adalah enzim pencernaan yang diresepkan untuk pasien yang mengalami insufisiensi enzim pankreas akibat kondisi seperti fibrosis kistik, pankreatitis kronis, pengangkatan pankreas, atau kanker pankreas. Selain menangani masalah pencernaan, pankreatin juga bermanfaat untuk mengurangi steatorrhea dan memastikan penyerapan nutrien serta vitamin berlangsung optimal.

    Dosis Pankreatin

    Sebagai suplemen terapi, pankreatin dikonsumsi sesuai dengan kondisi medis yang dialami. Dosis untuk orang dewasa dalam mengatasi sindrom malabsorpsi biasanya berkisar antara 8000 hingga 24,000 unit USP aktivitas lipase per makanan, dan 1200-2400 unit untuk gangguan pencernaan fungsional.

    Untuk pemakaian pada anak, keamanan dan efikasi pankreatin masih harus dikonsultasikan kepada dokter. Pankreatin tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya harus sesuai dengan anjuran medis.

    Aturan Pakai Pankreatin

    Pastikan Anda mengikuti rekomendasi medis dalam meminum pankreatin. Jangan mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang disarankan. Pankreatin diminum setelah makan dan harus ditelan utuh bersama dengan segelas penuh air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet untuk menghindari iritasi pada mulut.

    Efek Samping Pankreatin

    Walaupun tidak semua orang akan mengalami efek samping berikut ini, beberapa yang mungkin terjadi akibat konsumsi pankreatin antara lain:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare
    • Iritasi mulut dan kulit
    • Reaksi alergi
    • Asam urat tinggi
    • Kerusakan pada usus

    Bila terdapat efek samping yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Pankreatin

    Berhati-hatilah dalam penggunaan pankreatin terutama jika Anda:

    • Alergi terhadap protein babi
    • Mengalami serangan pankreatitis mendadak
    • Memiliki penyakit pankreas kronis yang memburuk

    Juga sampaikan kondisi kesehatan lain yang Anda miliki kepada dokter untuk memastikan pankreatin aman untuk digunakan.

    Efek Pankreatin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pankreatin termasuk dalam kategori C risiko kehamilan menurut FDA, yang artinya risiko terhadap wanita hamil belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil atau menyusui untuk berdiskusi dengan dokter terkait penggunaan obat ini demi memastikan segala potensi manfaat dan risiko.

    Interaksi Pankreatin dengan Obat Lain

    Pankreatin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, termasuk acarbose yang dapat mengurangi efektivitasnya. Selain itu, interaksi juga dapat terjadi dengan makanan atau alkohol. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberitahukan dokter mengenai semua obat yang sedang atau akan Anda konsumsi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait