Apa itu Penicillamine?
Penicillamine digunakan dalam pengobatan tiga keadaan klinis utama. Pertama, sebagai disease-modifying antirheumatic drug (DMARD), ia berperan dalam pengelolaan rheumatoid arthritis dengan mengurangi gejala seperti nyeri sendi. Kedua, obat ini mengikat tembaga yang berlebih dalam tubuh sebagai terapi untuk penyakit Wilson, yang jika tidak ditangani dapat merusak hati serta sistem syaraf. Terakhir, penicillamine membantu menurunkan jumlah zat cystine dalam urin, yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, penicillamine bisa juga diresepkan untuk mengatasi keracunan timah.
Dosis Penicillamine
Bervariasi berdasarkan jenis sediaan dan kondisi medis. Secara umum, penicillamine diminum dengan perut kosong, dijauhkan satu jam dari konsumsi obat lain, susu, atau makanan. Dosis yang ditentukan oleh dokter perlu dipatuhi dengan ketat, dan penggunaannya harus rutin pada waktu yang sama setiap hari untuk efektivitas yang optimal. Vitamin B6 dan zat besi mungkin diperlukan sesuai anjuran dokter. Pengobatan untuk rheumatoid arthritis membutuhkan waktu hingga 2-3 bulan untuk melihat perbaikan, sementara pemulihan untuk penyakit Wilson memakan waktu 1-3 bulan dan dalam beberapa kasus, kondisi dapat memburuk di awal terapi. Pasien dengan cystinuria harus mengikuti diet tertentu dari dokter dan mengonsumsi banyak air.
Aturan Pakai Penicillamine
Disarankan untuk mengikuti pedoman dokter saat mengonsumsi penicillamine dan tidak mengubah dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu. Jika tertinggal dosis, ambil secepatnya tetapi tidak menggandakan dosis pada waktu minum selanjutnya. Penyimpanan obat harus pada suhu ruangan dan terhindar dari cahaya dan kelembapan langsung untuk menjaganya tetap efektif.
Efek Samping Penicillamine
Beberapa efek samping yang bisa timbul dari penggunaan penicillamine adalah:
- Reaksi alergi
- Demam atau menggigil
- Nyeri tenggorokan
- Perdarahan tidak biasa atau memar
- Sesak napas tanpa sebab
- Kulit atau mata yang kuning
- Kelemahan otot
- Penglihatan ganda
Efek samping yang kurang serius, seperti ruam, mual, dan luka di mulut, juga dapat terjadi. Apabila terjadi gangguan serius, segera cari bantuan medis.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Penicillamine
Beberapa peringatan saat menggunakan penicillamine:
- Konsultasikan mengenai alergi terhadap obat atau komponen lain sebelum konsumsi
- Anak-anak belum diketahui memiliki reaksi berbeda terhadap obat ini
- Lansia mungkin lebih rentan terhadap efek samping seperti ruam kulit
Penggunaan penicillamine saat hamil memerlukan pertimbangan karena tergolong risiko kehamilan kategori D menurut FDA.
Efek Penicillamine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Penelitian mengenai penggunaan penicillamine pada periode kehamilan dan menyusui belum mencukupi, sehingga konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk menimbang manfaat dan risikonya. FDA mengklasifikasikan penicillamine dalam kategori D, yang artinya ada bukti positif dari risiko.
Interaksi Penicillamine dengan Obat Lain
Penicillamine bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk:
- Aurothioglucose
- Auranofin
- Gold Sodium Thiomalate
- Zat besi
Adanya interaksi ini dapat memengaruhi kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Selain itu, mengonsumsi makanan, alkohol, atau tembakau pada saat yang sama dengan obat tertentu juga bisa menyebabkan interaksi. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk daftar lengkap produk yang Anda gunakan agar dapat menghindari interaksi yang berbahaya.
