Penicillin G

    Antibiotik Penicillin G Procaine sering digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakterial seperti anthrax dan sifilis. Efektivitasnya terbukti dalam melawan Streptococcus beta-hemolitik grup A dan infeksi Staphylococcus.

    Golongan obat: Antibiotik penisilin Merek dagang: Benzathine Benzylpenicillin, Procaine Benzyl Penicillin, Procaine Penicillin G Meiji

    Apa itu Penicillin G Procaine?

    Penicillin G Procaine, yang juga dikenal dengan nama procaine benzylpenicillin, merupakan obat golongan antibiotik penisilin yang diindikasikan untuk mengatasi infeksi bakterial termasuk anthrax, sifilis, dan infeksi tertentu yang disebabkan oleh Streptococcus beta-hemolitik grup A atau Staphylococcus. Cara kerja dari obat ini adalah dengan menghentikan pembentukan dinding sel bakteri, yang vital bagi kelangsungan hidup mereka. Perlu diketahui bahwa antibiotik ini tidak memiliki efek terhadap virus, sehingga tidak berguna untuk kasus seperti flu. Penggunaan Penicillin G Procaine harus berdasarkan resep dokter dan diberikan melalui injeksi.

    Dosis Penicillin G Procaine

    Penicillin G Procaine diberikan pada pasien dengan metode injeksi intramuskular oleh tenaga medis profesional. Dosis yang dianjurkan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi, serta usia pasien. Misalnya, untuk dewasa dengan sifilis tahap awal, dosis yang direkomendasikan adalah 600 mg sehari selama 10 hari. Sementara untuk pengobatan neurosifilis pada orang dewasa, dosis yang digunakan adalah kombinasi dengan probenecid sejumlah 1.800-2.400 mg per hari, selama waktu yang sama. Anak-anak dengan kondisi serupa diberikan dosis yang disesuaikan dengan bobot badan mereka. Pasien harus mengikuti petunjuk dosis yang spesifik sesuai resep dokter.

    Aturan Pakai Penicillin G Procaine

    Pemberian Penicillin G Procaine dilakukan langsung oleh dokter atau praktisi kesehatan melalui injeksi ke dalam otot. Penting untuk selalu mengikuti jadwal penyuntikan yang telah ditetapkan dokter. Tidak dianjurkan untuk menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter dan selama penggunaan obat ini, penting untuk mengikuti semua nasihat medis yang diberikan. Jika penggunaan obat ini direncanakan dalam waktu yang lama, pasien mungkin perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama pemeriksaan darah, untuk memonitor kemungkinan efek samping.

    Efek Samping Penicillin G Procaine

    Beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan Penicillin G Procaine meliputi:

    • Mual
    • Muntah
    • Nyeri, pembengkakan, dan kemerahan di titik suntikan

    Apabila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius seperti jantung yang berdebar dengan cepat, rasa lelah yang tidak normal, kebingungan, depresi, halusinasi, kesemutan, mati rasa, diare hebat termasuk diare berdarah, diperlukan untuk segera menghubungi tenaga medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Penicillin G Procaine

    Dalam penggunaan Penicillin G Procaine, harus diperhatikan beberapa aspek seperti:

    • Riwayat alergi yang dimiliki pasien
    • Riwayat penyakit asma, jantung, ginjal, kelainan darah, peradangan usus, atau sindrom Brugada
    • Rencana vaksinasi dengan vaksin hidup selama pengobatan
    • Status kehamilan dan menyusui pasien
    • Penggunaan obat lain termasuk herbal dan suplemen

    Juga disarankan untuk segera mendatangi tenaga kesehatan bila terjadi reaksi alergi, efek samping serius, atau jika terjadi overdosis.

    Efek Penicillin G Procaine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Ketika diberikan pada ibu hamil, Penicillin G Procaine diklasifikasikan pada Kategori B di mana studi pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tetapi belum ada bukti yang cukup dari studi pada wanita hamil. Selama masa menyusui, obat ini mungkin terdeteksi dalam ASI dalam jumlah kecil. Sebelum menggunakan obat ini, penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter guna menghindari risiko potensial pada janin atau bayi.

    Interaksi Penicillin G Procaine dengan Obat Lain

    Penicillin G Procaine dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitas atau menyebabkan efek samping. Interaksi ini meliputi:

    • Peningkatan kadar methotrexate dalam darah
    • Penurunan kadar penicillin G procaine jika digunakan dengan tetracycline atau doxycycline
    • Peningkatan risiko methemoglobinemia jika digunakan bersama prilocaine
    • Penurunan efektivitas vaksin hidup
    • Peningkatan risiko pendarahan jika digunakan bersama pengencer darah seperti warfarin
    • Penurunan efektivitas pil kontrasepsi oral

    Penting untuk selalu menginformasikan kepada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi, termasuk obat herbal dan suplemen.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait