Phenobarbital

    Phenobarbital merupakan obat yang digunakan untuk mengelola kejang serta berfungsi sebagai sedatif menjelang bedah, juga untuk mengatasi insomnia.

    Golongan obat: Antikonvulsan golongan barbiturat Merek dagang: Phenobarbital, Phenobarbital Sodium, Sibital 200

    Apa itu Phenobarbital?

    Phenobarbital atau fenobarbital adalah obat yang bertugas menenangkan aktivitas listrik di otak untuk mencegah atau redakan kejang. Obat ini juga menginduksi keadaan tenang dan mengantuk yang dapat dimanfaatkan untuk ketenangan pre-operatif maupun dalam upaya penanganan gangguan tidur seperti insomnia. Obat ini sebaiknya tidak digunakan terus-menerus dalam pengobatan insomnia dan harus sesuai preskripsi medis.

    Dosis Phenobarbital

    Fenobarbital tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Dosisnya ditentukan oleh faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesihatan pasien. Dosis dewasa biasanya berkisar antara 60-180 mg per malam, dengan penyesuaian hingga 350 mg per hari jika diperlukan. Dosis untuk anak-anak dihitung berdasarkan berat badan (mg/kg) dengan beragam dosis sesuai kebutuhan. Untuk pencegahan kejang selama status epileptikus, suntikan IV diberikan dalam dosis 15-20 mg/kgBB. Penanganan pre-operatif jalani dengan dosis suntikan IM 100-200 mg untuk dewasa. Lanjutkan penggunaan obat ini sesuai jadwal untuk mencegah kembalinya kejang dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengubah dosis.

    Aturan Pakai Phenobarbital

    Fenobarbital hanya boleh diberikan oleh tenaga medis yang berkualifikasi. Ambil tablet sesuai arahan dokter dan instruksi pada paket produk. Tablet harus ditelan utuh dengan air dan tidak dihancurkan atau dikunyah. Jangan menghentikan obat ini secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek penarikan yang serius. Jika terlupa dosis, ambil sesegera mungkin kecuali jika mendekati waktu dosis berikutnya. Jauhkan tablet dari sinar matahari langsung dan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Phenobarbital

    Beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan phenobarbital adalah:

    • Pusing
    • Rasa kantuk
    • Sakit kepala
    • Mual dan muntah
    • Kehilangan nafsu makan
    • Kelelahan dan suasana hati yang buruk
    • Euforia pada anak dan lansia

    Efek samping serius yang membutuhkan penanganan medis cepat termasuk reaksi alergi, gejala depresi atau pikiran bunuh diri, gangguan pernapasan, dan masalah irama jantung.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Phenobarbital

    Pertimbangan penting sebelum mengonsumsi phenobarbital meliputi:

    • Sejarah alergi terhadap fenobarbital, atau barbiturat lain
    • Riwayat masalah hati atau ginjal, serta kondisi respiratori tertentu
    • Ketergantungan obat penenang atau alkohol
    • Penyakit Addison dan gangguan kelenjar pituitari
    • Penggunakan kontrasepsi hormonal atau obat pengencer darah
    • Hindari alkohol dan aktivitas mengemudi setelah penggunaan
    • Butuh perhatian khusus pada penggunaan oleh lansia dan anak
    • Laporkan ke dokter terkait kehamilan, menyusui atau operasi yang direncanakan
    • Monitor gejala putus obat jika pengobatan dihentikan serta kontrol kondisi secara berkala dengan pemeriksaan darah.

    Efek Phenobarbital untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Fenobarbital termasuk ke dalam Kategori D, menunjukkan adanya risiko terhadap janin manusia, namun manfaatnya mungkin melebihi risiko tertentu seperti dalam kondisi mengancam jiwa. Obat ini juga ditemukan dalam ASI sehingga ibu yang menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Phenobarbital dengan Obat Lain

    Fenobarbital dapat berinteraksi dengan beragam obat, antara lain:

    • Meningkatkan efek samping jika digabung dengan obat tertentu seperti oxcarbazepine atau phenytoin
    • Risiko kerusakan hati dengan paracetamol
    • Depresi fungsi otak dengan obat penenang atau antihistamin
    • Penurunan efektivitas phenobarbital dengan beberapa antidepresan dan antiviral
    • Pengaruh pada obat antihipertensi, antikoagulan, dan kontrasepsi hormonal

    Konsultasikan dengan dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang diambil untuk menghindari interaksi yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait