Pravastatin

    Penurunan kadar kolesterol LDL yang berlebih dan trigliserida, serta peningkatan kolesterol HDL adalah fokus utama Pravastatin dalam penggunaannya di bidang medis. Obat ini cukup penting dalam pencegahan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

    Golongan obat: statin Merek dagang: Cholespar, Gravastin, Koleskol, Meprastin, Mevachol, Novales, Novosta, Pravastatin Sodium, Pravinat

    Apa itu Pravastatin?

    Pravastatin adalah anggota dari keluarga obat statin yang berfungsi menghambat enzim kunci yang dibutuhkan tubuh untuk sintesis kolesterol. Alhasil, kadar kolesterol LDL di dalam darah menjadi menurun. Untuk optimalisasi kerja obat ini, diperlukan pula adopsi gaya hidup sehat.

    Dosis Pravastatin

    Pravastatin tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet dengan dosis yang ditentukan berdasarkan kondisi medis tertentu. Dosis standar untuk orang dewasa berkisar antara 10-40 mg sekali sehari di malam hari yang bisa disesuaikan tiap 4 minggu sekali. Untuk anak-anak dengan kelainan genetik tertentu dalam metabolisme kolesterol, dosisnya adalah 10—20 mg sekali sehari untuk anak usia 8—13 tahun dan 10—40 mg untuk usia 14—18 tahun.

    Aturan Pakai Pravastatin

    Dianjurkan untuk mengikuti petunjuk dokter dan label kemasan saat mengonsumsi pravastatin. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan, idealnya pada malam hari dan pada waktu yang sama setiap hari. Jika dosis terlewat dan waktu untuk dosis berikutnya belum dekat, minumlah sesegera mungkin, namun jangan menggandakan dosis. Hindari henti konsumsi tanpa persetujuan dokter dan lakukan pengecekan rutin sesuai jadwal.

    Efek Samping Pravastatin

    Penggunaan pravastatin mungkin menimbulkan sejumlah efek samping, termasuk:

    • Nyeri perut
    • Kembung
    • Mual dan muntah
    • Diare dan sembelit
    • Sakit kepala
    • Nyeri otot atau sendi
    • Gejala flu seperti hidung tersumbat atau sakit tenggorokan

    Jika efek samping berat atau reaksi alergi terjadi seperti gangguan ginjal, rhabdomyolysis, atau masalah hati, segera cari perawatan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Pravastatin

    Beberapa peringatan yang perlu diperhatikan ketika menggunakan pravastatin meliputi:

    • Risiko alergi terhadap komponen obat
    • Kondisi riwayat atau eksisting penyakit ginjal dan liver
    • Masalah seperti hipotiroidisme, hipotensi, kejang, atau ketergantungan alkohol
    • Minimalkan konsumsi alkohol selama pengobatan
    • Informasi kepada dokter tentang operasi atau prosedur medis yang akan dijalani
    • Hindari penggunaan pada wanita hamil atau menyusui dan sampaikan penggunaan obat lain kepada dokter

    Efek Pravastatin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kategori X pada obat menunjukkan risiko yang terkait dengan penggunaan saat hamil yang bisa berefek negatif pada janin. Pravastatin berada dalam kategori ini dan harus dihindari oleh wanita hamil dan yang sedang menyusui karena dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil.

    Interaksi Pravastatin dengan Obat Lain

    Interaksi dapat terjadi apabila pravastatin digabungkan dengan

    • Colchicine atau vitamin B3, meningkatkan risiko kerusakan otot
    • Ciclosporin, clarithromycin, atau erythromycin, meningkatkan risiko efek samping dari pravastatin
    • Warfarin, meningkatkan risiko perdarahan
    • Cholestyramine, St. John's Wort, dan antacid, yang dapat menurunkan efektivitas pravastatin
    • Menurunkan penyerapan pravastatin

    Patuhi anjuran medis dan informasikan semua jenis obat yang sedang dikonsumsi agar mitigasi risiko interaksi obat dapat dilakukan dengan tepat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait