Primaquine

    Primaquine berfungsi untuk pencegahan serta pengobatan malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit tersebut dihantarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Obat ini kebanyakan digunakan bersamaan dengan obat antimalaria lainnya.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Primaquine Phosphate

    Apa Itu Primaquine

    Primaquine adalah jenis obat resep yang digolongkan dalam kategori antimalaria, dipakai untuk mencegah serta mengobati penyakit malaria. Obat ini dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak. Dalam konteks penggunaan untuk ibu hamil dan menyusui, Primaquine diklasifikasikan dalam Kategori D: dampak negatif pada janin manusia telah terbukti, namun dapat digunakan jika manfaatnya melebihi risiko, seperti pada kondisi yang mengancam jiwa. Saat menyusui, obat ini bisa berpindah ke ASI, oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan. Bentuk sediaan dari Primaquine adalah tablet.

    Dosis Primaquine

    Dosis penggunaan Primaquine yang diresepkan dokter bergantung pada indikasi penggunaan serta respons pasien terhadap obat. Dosis untuk pengobatan malaria akibat serangan P.vivax dan P.Ovale disesuaikan berdasarkan usia pasien:

    • Dewasa: 15 mg/hari selama 14 hari, kombinasi dengan antimalaria lain mungkin diperlukan. Dosis dan lama pengobatan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan klinis.
    • Anak-anak: 250 "/kg/hari selama 14 hari, dengan dosis tidak melebihi 15 mg/hari. Untuk pencegahan malaria, dosis dan durasi penggunaan ditentukan oleh dokter.

    Aturan Pakai Primaquine

    Ikuti resep dan instruksi dokter dalam mengonsumsi Primaquine serta baca petunjuk pada kemasan. Obat ini sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan atau setelah makan untuk menghindari gangguan pada lambung. Konsumsilah obat ini pada jam yang sama setiap hari agar efektivitasnya optimal. Jangan hentikan pengobatan sebelum waktunya kecuali atas saran dokter. Apabila lupa dosis, segera ambil bila waktu dosis berikutnya belum terlalu dekat. Simpan obat dengan baik dan pastikan untuk melakukan tes darah rutin selama pengobatan sebagai pantauan.

    Efek Samping Primaquine

    Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Primaquine:

    • Mual atau muntah
    • Pusing
    • Rasa sakit pada perut
    • Kram perut

    Efek samping yang lebih parah juga mungkin terjadi, termasuk demam tinggi, menggigil, sakit tenggorokan yang merupakan tanda infeksi serius, serta anemia yang ditandai dengan lelah dan kulit pucat. Segera konsultasikan ke dokter jika efek samping bertambah buruk atau jika terjadi reaksi alergi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Primaquine

    Berhati-hatilah saat menggunakan Primaquine, dan pastikan untuk memberi tahu dokter jika:

    • Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
    • Anda menderita defisiensi G6PD, memiliki masalah sumsum tulang, anemia, atau penyakit autoimun.
    • Ada riwayat penyakit jantung.
    • Anda menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
    • Anda hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
    • Anda harus melakukan tindakan yang memerlukan kewaspadaan tinggi seperti mengemudi kendaraan.

    Serta, segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi atau masalah kesehatan serius setelah mengonsumsi Primaquine.

    Efek Primaquine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Primaquine masuk dalam Kategori D saat penggunaan pada ibu hamil, yang artinya ada risiko pada janin namun mungkin dibenarkan pada situasi berisiko tinggi. Obat ini juga dapat terdapat di ASI. Penting untuk diskusi dengan dokter sebelum penggunaan Primaquine oleh wanita hamil atau menyusui guna memastikan keamanan dan efikasi pengobatan.

    Interaksi Primaquine dengan Obat Lain

    Berikut adalah sejumlah interaksi yang mungkin jika Primaquine digunakan bersamaan dengan obat lain:

    • Risiko efek samping Primaquine meningkat dengan penggunaan mepacrine.
    • Gangguan irama jantung dapat terjadi bila digunakan dengan dolasetron, procainamide, fingolimod, atau quinidine.
    • Gangguan sumsum tulang dan produksi darah mungkin terjadi jika digabungkan dengan deferiprone atau obat penekan fungsi sumsum tulang.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait