Apa Itu Procainamide?
Obat ini termasuk dalam kategori antiaritmia dan dipreskripsikan untuk mengatasi aritmia, termasuk aritmia ventrikular. Anak-anak dan dewasa dapat menggunakan obat ini. Dalam kategori kehamilan, Procainamide tergolong Kategori C, dimana belum ada studi yang cukup pada wanita hamil, sehingga hanya boleh digunakan jika manfaatnya dianggap melebihi potensi risiko pada janin. Bentuk sediaan obat ini meliputi tablet, kapsul, dan infus.
Dosis Procainamide
Dosis Procainamide yang direkomendasikan berbeda tergantung kebutuhan penggunaannya, baik bagi dewasa maupun anak-anak. Untuk penggunaan oral, dewasa dianjurkan 50 mg/kgBB per hari dengan pembagian dosis setiap 3—6 jam, sedangkan anak-anak dianjurkan 15—50 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 4 dosis. Untuk infus, dewasa dapat diberikan 100 mg setiap 5 menit hingga aritmia membaik dengan dosis total maksimal 1.000 mg, atau 500–600 mg selama 25–30 menit, dilanjutkan infus 2–6 mg/menit. Anak-anak dapat diberikan 10–12 mg/kgBB dalam dosis tunggal, diikuti dengan infus 0,02–0,075 mg/kgBB per menit.
Cara Menggunakan Procainamide dengan Benar
Pemberian infus Procainamide harus dilakukan oleh profesional kesehatan sesuai arahan dokter. Setelah itu, penderita akan beralih ke bentuk oral setelah kondisi membaik. Komsumsi tablet atau kapsul Procainamide saat perut kosong atau sesuai arahan pada kemasan. Telan utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan. Ikuti petunjuk dosis dari dokter dan jangan hentikan penggunaan mendadak tanpa konsultasi. Apabila dosis terlewatkan, konsumsi dengan segera kecuali jika waktunya berdekatan dengan dosis berikutnya.
Efek Samping Procainamide
Beberapa efek samping yang mungkin timbul adalah:
- Rasa gatal atau ruam kulit
- Pusing atau rasa melayang
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Rasa pahit di mulut
- Diare Segera konsultasi dokter jika efek samping berlanjut atau bertambah parah. Untuk reaksi yang lebih serius seperti demam mendadak, nyeri sendi atau otot, gejala mirip lupus, dan lainnya, segera cari pertolongan medis.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Procainamide
Berhati-hatilah saat menggunakan procainamide dengan memperhatikan kondisi berikut:
- Alergi terhadap procainamide dan bahan terkait
- Sejarah medis yang meliputi lupus, gagal jantung, blok jantung, dan kondisi lainnya
- Kehamilan dan masa menyusui
- Konsumsi alkohol dan rokok
- Melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah pengobatan Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat ini.
Efek Procainamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Procainamide masuk dalam kategori C untuk ibu hamil, artinya belum ada bukti yang konkret mengenai keamanannya. Harus dikonsultasikan dengan dokter jika potensi manfaat lebih besar dari risiko. Procainamide juga ditemukan dalam ASI dalam jumlah kecil, sehingga ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Interaksi Procainamide dengan Obat Lain
Procainamide bisa berinteraksi dengan:
- Terfenadine dan obat antipsikotik yang memperpanjang interval QT
- Obat antihipertensi, antiaritmia, antimuskarinik, muscle relaxant, dan penghambat acetylcholinesterase
- Trimethoprim Disarankan untuk menyimpan catatan obat-obatan yang sedang digunakan dan mendiskusikannya dengan dokter untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan.
