Prochlorperazine

    Prochlorperazine umumnya digunakan untuk meredakan gejala-gejala psikologis seperti skizofrenia dan gangguan kecemasan, serta kondisi mual dan muntah yang intens.

    Golongan obat: Antipsikotik golongan phenothiazine Merek dagang: Tidak tersedia

    Apa itu Prochlorperazine?

    Prochlorperazine merupakan obat dari kelas antipsikotik yang termasuk dalam kelompok phenothiazine. Obat ini efektif dalam mengurangi rasa mual dan muntah, serta mampu mengatasi gejala skizofrenia dengan cara menghalangi aktivitas dopamine di otak. Namun, penggunaannya tidak diperuntukkan bagi pasien dengan gangguan perilaku atau gejala psikotik yang bersumber dari demensia.

    Dosis Prochlorperazine

    Penentuan dosis prochlorperazine akan disesuaikan dengan bentuk sediaan obat, kondisi yang diobati, serta usia pasien. Untuk dewasa, dosisnya beragam berdasarkan bentuk obat: suntikan intramuskular atau intravena, tablet, dan suppositoria dubur, dengan dosis dan frekuensi yang bervariasi sesuai kebutuhan klinis. Dosis yang tepat untuk anak-anak dan orang lanjut usia akan ditentukan oleh dokter, berdasarkan berat badan dan keadaan klinis.

    Aturan Pakai Prochlorperazine

    Pemakaian prochlorperazine harus berdasarkan resep dokter serta petunjuk yang tertera pada kemasan. Dapat diminum sebelum atau setelah makan dengan jadwal teratur untuk menghindari terlupa dosis. Jika terlewat, konsumsilah saat teringat kecuali waktu dosis berikutnya sudah dekat. Penggunaan obat suntik harus dilakukan oleh profesional medis. Untuk suppositoria, gunakan dengan posisi berbaring dan hindari buang air besar minimal 1 jam setelah penggunaan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter secara berkala selama terapi jangka panjang dan sebelum menghentikan penggunaan obat. Simpan pada suhu ruangan, terlindung dari cahaya langsung dan kelembapan.

    Efek Samping Prochlorperazine

    Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Prochlorperazine di antaranya adalah:

    • Hipotensi
    • Insomnia
    • Mual dan muntah
    • Gangguan keseimbangan dan vertigo
    • Retensi urine
    • Hiponatremia
    • Hiperglikemia
    • Ikterik
    • Obstruksi usus
    • Gangguan pada darah
    • Tardive dyskinesia
    • Aritmia
    • Henti jantung Segera temui dokter bila mengalami gejala efek samping atau reaksi alergi yang serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Prochlorperazine

    Harap berhati-hati dan mematuhi peringatan berikut ketika menggunakan Prochlorperazine:

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap phenothiazine
    • Tidak disarankan bagi wanita hamil dan menyusui
    • Hindari alkohol selama terapi
    • Tidak untuk pasien demensia atau anak di bawah 2 tahun
    • Mungkin menyebabkan kantuk atau penglihatan kabur
    • Bersikap hati-hati terhadap paparan sinar matahari
    • Risiko heat stroke
    • Sampaikan riwayat kondisi kesehatan Anda ke dokter
    • Hindari menggunakan suntikan tanpa pengawasan medis
    • Segera kunjungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau overdosis

    Efek Prochlorperazine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Prochlorperazine termasuk dalam Kategori C terkait keamanannya bagi ibu hamil, yang berarti penggunaannya hanya boleh dilakukan jika manfaat lebih besar dari risiko terhadap janin menurut evaluasi dokter. Untuk ibu menyusui, prochlorperazine berpotensi diserap ke dalam ASI dan sebaiknya dihindari.

    Interaksi Prochlorperazine dengan Obat Lain

    Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Prochlorperazine:

    • Sedatif dan barbiturat, dapat meningkatkan depresi sistem saraf pusat
    • Metoclopramide, meningkatkan risiko efek samping Prochlorperazine
    • Antidepressants
    • Antibotika, meningkatkan risiko gangguan irama jantung
    • Lithium, meningkatkan risiko keracunan saraf
    • Antihipertensif, menurunkan penyerapan Prochlorperazine
    • Obat hipoglikemia, efektivitasnya berkurang
    • Antikoagulan oral, efektivitasnya menurun Sebaiknya simpan daftar obat yang sedang digunakan dan diskusikan dengan dokter untuk mencegah interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait