Promethazine

    Promethazine merupakan agen farmaseutik yang efektif untuk mengatasi beragam kondisi alergi, mengurangi gejala mabuk kendaraan, serta membantu meredakan mual, muntah, dan kesulitan tidur. Dapat pula digunakan sebagai sedatif sebelum menjalani prosedur medis khusus.

    Golongan obat: antihistamin phenotiazine Merek dagang: Berlifed, Bufagan Expectorant, Gigadryl, Guamin, Hufallerzine Expectorant, Metagan Expectorant, Mezinex, Nufapreg, Phenerica, Prome

    Apa itu Promethazine?

    Promethazine adalah anggota dari kelas obat phenotiazine dengan mekanisme antihistamin yang efisien dalam menangkal histamin, meredakan berbagai gejala yang diakibatkan oleh reaksi alergi. Obat ini juga bertindak sebagai penghambat asetilkolin yang dapat menenangkan serta mengurangi mual dan nyeri.

    Dosis Promethazine

    Dosis promethazine tergantung pada usia pasien dan kondisi yang ditargetkan. Dilengkapi dalam formulasi tablet, suppositoria, dan sirop, berikut ini merupakan rekomendasi dosis:

    Alergi

    • Dewasa: 25 mg di malam hari, bisa sampai 25 mg dua kali sehari.
    • Anak-anak usia 2-5 tahun: 5-15 mg per hari, bisa dibagi menjadi maksimal dua dosis.

    Insomnia

    • Dewasa: 20-50 mg di malam hari.
    • Anak-anak usia 2-5 tahun: 15-20 mg di malam hari.

    Aturan Pakai Promethazine

    Gunakan promethazine tepat sebagaimana yang ditentukan oleh dokter, dengan mengikuti instruksi pada label obat. Jangan menyesuaikan dosis tanpa konfirmasi dokter. Pastikan untuk tetap terjaga dari efek sedasi obat, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi.

    Efek Samping Promethazine

    Beberapa reaksi yang mungkin muncul akibat konsumsi promethazine antara lain:

    • Pusing
    • Tinnitus (telinga berdenging)
    • Kantuk
    • Penglihatan kabur
    • Kegelisahan
    • Mulut kering
    • Kelelahan
    • Gangguan tidur

    Konsultasikan dengan dokter jika efek samping ini bertahan atau memburuk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Promethazine

    Gunakan promethazine dengan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter. Pertimbangkan hal-hal berikut:

    • Riwayat alergi
    • Penggunaan MAOI
    • Riwayat penyakit seperti asma, glaukoma, dan hipertensi
    • Potensi efek sedatif yang mengganggu aktivitas yang memerlukan kewaspadaan seperti mengemudi
    • Paparan sinar matahari yang berlebihan
    • Kehamilan dan periode menyusui

    Laporkan efek samping serius dengan segera ke dokter.

    Efek Promethazine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Promethazine termasuk dalam kategori C bagi ibu hamil dan tidak dianjurkan saat menyusui, karena dapat terserap kedalam ASI. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pemanfaatan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui.

    Interaksi Promethazine dengan Obat Lain

    Promethazine dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, termasuk:

    • Obat golongan MAOI
    • Obat dengan efek antikolinergik atau asam trikloroasetat (TCA)
    • Obat sedatif seperti barbiturat, opioid
    • Obat anestesi lokal yang menurunkan ambang kejang
    • Epinephrine

    Selalu informasikan dokter tentang segala jenis obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait