Retapamulin

    Retapamulin merupakan agen antibakteri yang efektif digunakan dalam pengobatan impetigo, suatu infeksi kulit yang umum. Fungsi salep retapamulin adalah untuk membasmi bakteri penyebab kondisi tersebut.

    Golongan obat: Antibakteri Merek dagang: Tidak tersedia informasi spesifik

    Apa itu Retapamulin?

    Retapamulin adalah salep antibakteri yang digunakan untuk menangani infeksi kulit khususnya impetigo. Salep ini bertindak dengan membunuh bakteri penyebab impetigo yang menginfeksi kulit.

    Dosis Retapamulin

    Untuk orang dewasa, Retapamulin dioleskan sedikit pada area yang terkena hingga seluas 100 cm2 dua kali sehari selama lima hari. Sedangkan pada anak-anak, dioleskan sedikit pada bagian yang terkena hingga 2% dari total permukaan tubuh, juga dua kali sehari selama lima hari. Retapamulin tersedia dalam bentuk salep eksternal dengan konsentrasi 1% pada kemasan 15 g dan 30 g.

    Aturan Pakai Retapamulin

    Gunakan salep sesuai instruksi dokter atau anjuran pada kemasan. Jika diperlukan, Anda bisa menutup area yang dioles salep dengan perban steril, terutama pada anak-anak dan bayi untuk menghindari kontak dengan bagian tubuh lain. Setelah pengaplikasian, cucilah tangan dengan segera dan gunakan obat ini secara teratur selama durasi yang disarankan bahkan jika gejala sudah membaik. Jika Anda melewatkan dosis, aplikasikan secepatnya, tapi jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya, lewati saja dan lanjutkan jadwal dosis rutin tanpa menggandakan dosis.

    Efek Samping Retapamulin

    Penggunaan Retapamulin bisa menimbulkan efek samping, seperti:

    • Reaksi alergi termasuk gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah dan tenggorokan
    • Perih, gatal-gatal, kemerahan, atau pembengkakan pada area yang diobati
    • Iritasi kulit, mual atau diare, sakit kepala, serta hidung tersumbat atau radang tenggorokan. Adalah penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika Anda mengalami efek samping yang mengkhawatirkan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Retapamulin

    Perhatian dalam menggunakan Retapamulin meliputi:

    • Informasikan pada dokter tentang adanya alergi terhadap obat ini atau obat lain
    • Anak di bawah 9 bulan belum teruji keamanannya
    • Pada lansia, belum ditemukan masalah khusus yang membatasi penggunaan Retapamulin Untuk pasien ibu hamil atau menyusui, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menilai manfaat dan risiko.

    Efek Retapamulin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Tidak cukup informasi mengenai keamanan penggunaan Retapamulin pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat diperlukan untuk mengevaluasi potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakannya dalam periode kehamilan dan menyusui.

    Interaksi Retapamulin dengan Obat Lain

    Retapamulin mungkin berinteraksi dengan beberapa obat tertentu yang bisa mempengaruhi dosis atau frekuensi penggunaan, seperti:

    • Atazanavir
    • Boceprevir
    • Clarithromycin
    • Cobicistat
    • Conivaptan
    • Indinavir
    • Itraconazole
    • Ketoconazole
    • Lopinavir
    • Nefazodone
    • Nelfinavir
    • Posaconazole
    • Ritonavir
    • Saquinavir
    • Telaprevir
    • Telithromycin
    • Tipranavir
    • Voriconazole Disarankan untuk menyimpan daftar obat yang dikonsumsi dan mendiskusikan penggunaannya dengan dokter atau apoteker untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan. Interaksi juga dapat terjadi dengan makanan, alkohol, atau tembakau sehingga diperlukan diskusi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait