Reteplase

    Reteplase merupakan agen trombolitik yang fungsinya penting dalam terapi untuk melarutkan gumpalan darah. Obat ini secara khusus dimanfaatkan dalam penanganan pasien yang mengalami serangan jantung dengan tujuan untuk memperbaiki fungsi jantung dan mencegah insufisiensi jantung kongestif atau kematian. Selain itu, Reteplase juga bisa diaplikasikan untuk kondisi medis lain yang tidak tertera dalam petunjuk penggunaannya.

    Golongan obat: Trombolitik Merek dagang: Tidak disebutkan

    Apa itu Reteplase?

    Reteplase adalah medikasi yang digunakan untuk mengurai trombus atau pembekuan darah yang dapat menyumbat aliran darah. Hal ini membuatnya menjadi pilihan terapi untuk memperbaiki kinerja jantung dan mencegah komplikasi serius pasca serangan jantung, seperti kegagalan jantung dan kematian. Di samping itu, Reteplase mungkin memiliki indikasi penggunaan tambahan yang tidak tercakup dalam panduan penggunaan obat ini.

    Dosis Reteplase

    Reteplase dipakai melalui injeksi intravenosa yang diberikan oleh tenaga medis. Umumnya, pasien akan menerima dua dosis injeksi dengan jarak waktu 30 menit antara suntikan pertama dan kedua.

    Pemberian untuk orang dewasa adalah 10 unit yang disuntikkan selama 2 menit melalui bolus IV sesaat setelah gejala acute myocardial infarction (AMI) dimulai, diikuti dengan 10 unit bolus IV lagi selama 2 menit. Setengah dosis dari Reteplase atau 5 unit juga telah digunakan dalam uji klinis. Reteplase belum ditentukan dosisnya untuk anak-anak dan dapat berbahaya bila digunakan tanpa kesepakatan medis yang cermat. Satuan dosis yang tersedia ialah dalam bentuk kit untuk injeksi intravena dengan isi 10.4 unit.

    Aturan Pakai Reteplase

    Penggunaan Reteplase harus sesuai dengan petunjuk medis dan pemberian dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional. Konsumen perlu memberitahu dokter apabila telah menerima Reteplase karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan medis. Untuk penyimpanannya, Reteplase sebaiknya ditempatkan pada suhu kamar, terhindar dari cahaya langsung dan tempat lembab. Hindari penyimpanan di kamar mandi atau pembekuan. Pembuangan obat yang sudah tidak diperlukan atau kedaluwarsa harus dilakukan secara hati-hati sesuai petunjuk apoteker atau instansi pengelola limbah setempat.

    Efek Samping Reteplase

    Penggunaan Reteplase mungkin dapat menimbulkan efek samping. Efek serius yang memerlukan penanganan medis sesegera mungkin termasuk tanda alergi dan gejala yang menunjukkan kerusakan pada fungsi otak, jantung, dan pernafasan. Efek samping lain meliputi:

    • Kebas atau kelemahan yang tiba-tiba
    • Sakit kepala, kebingungan, gangguan penglihatan atau bicara
    • Nyeri dada, batuk, atau sesak napas
    • Denyut jantung yang tidak normal
    • Perdarahan pada urin
    • Perdarahan dari bekas suntikan

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Reteplase

    Konsumsi Reteplase harus dengan pemantauan medis, terutama pada pasien dengan:

    • Alergi terhadap komponen obat atau alergi lain
    • Penggunaan obat-obatan lain yang dapat meningkatkan risiko perdarahan
    • Anak-anak, karena keamanan dan efektivitas obat ini belum ditentukan
    • Lansia yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi terhadap perdarahan serius

    Efek Reteplase untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Reteplase digolongkan dalam kategori C oleh FDA, yang menyatakan bahwa belum ada penelitian yang cukup untuk menentukan risiko pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya obat ini digunakan saat benar-benar diperlukan dan setelah mempertimbangkan potensi manfaat serta risiko bersama dokter.

    Interaksi Reteplase dengan Obat Lain

    Reteplase dapat berinteraksi dengan sejumlah obat tertentu yang dapat menimbulkan efek kesehatan yang tidak diinginkan. Adalah penting untuk mengonsultasikan semua obat yang sedang dikonsumsi dengan dokter untuk menghindari interaksi. Interaksi ini meliputi obat-obatan pengencer darah, pengobatan untuk gangguan jantung, dan banyak lagi. Penggunaan Reteplase bersamaan dengan asupan alkohol atau tembakau juga mungkin menimbulkan interaksi dan harus didiskusikan dengan profesional kesehatan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait