Apa itu Rocaltrol?
Rocaltrol adalah obat untuk mengendalikan kadar hormon paratiroid yang tidak stabil, memainkan peran penting dalam mengelola masalah terkait rendahnya kalsium darah pada individu yang menjalani perawatan dialisis ginjal kritis. Kamu juga bisa merujuknya untuk kondisi medis lain sesuai rekomendasi dokter. Obat ini berfungsi dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat oleh tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan yang sehat pada tulang.
Dosis Rocaltrol
Dosis Rocaltrol harus ditentukan dengan hati-hati berdasarkan kebutuhan individual, dimulai dengan jumlah minimal dan disesuaikan secara bertahap. Tersedia dalam bentuk kapsul dengan kekuatan 0,25 mkg atau 0,50 mkg, atau solusi oral sebesar 1 mkg/mL. Rocaltrol efektif bila pasien memperoleh asupan kalsium harian yang memadai; direkomendasikan setidaknya 600 mg per hari baik melalui suplemen atau diet.
Untuk anak-anak, dosis Rocaltrol harus dikonsultasikan dengan dokter untuk menghindari risiko, karena keamanannya belum sepenuhnya ditetapkan pada kelompok usia ini. Rocaltrol tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 0,25 mkg dan 0,5 mkg.
Aturan Pakai Rocaltrol
Gunakan Rocaltrol sesuai petunjuk dokter dengan memeriksa dosis yang benar pada label obat. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan setiap hari. Jika menggunakan bentuk cair, dosis harus diukur dengan sendok takar khusus, bukan sendok dapur. Hindari minum minyak mineral atau antasida yang mengandung magnesium bersama Rocaltrol karena dapat mengganggu efektivitas obat. Simpan dalam suhu ruangan dan jauhkan dari cahaya dan kelembapan. Jangan simpan di kamar mandi atau bekukan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Rocaltrol
Efek samping dari Rocaltrol termasuk namun tidak terbatas pada:
- Gatal-gatal atau reaksi alergi
- Kesulitan bernapas
- Pembengkakan wajah atau tenggorokan
- Gejala seperti kelemahan, sakit kepala, mengantuk
- Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sembelit
- Perubahan nafsu makan dan rasa logam di mulut
- Buang air kecil lebih sering dari biasa
- Irama jantung yang tidak normal
- Gejala psikologis atau perilaku yang berubah
- Nyeri otot, nyeri tulang, atau kelemahan muskul
- Pertumbuhan terhambat pada anak
- Nyeri tajam di perut yang menjalar ke punggung
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Rocaltrol
Berhati-hatilah dalam menggunakan Rocaltrol jika Anda:
- Alergi terhadap komponen obat
- Memiliki kadar vitamin D atau kalsium tinggi dalam darah
Jangan gunakan saat hamil ataupun menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter. Beri tahu dokter mengenai obat lain yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi.
Efek Rocaltrol untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan keamanan menggunakan Rocaltrol selama kehamilan serta periode menyusui. Obat ini mungkin terdapat dalam ASI, sehingga tidak disarankan untuk menyusui ketika mengkonsumsi Rocaltrol.
Interaksi Rocaltrol dengan Obat Lain
Interaksi antara Rocaltrol dan obat lain meliputi:
- Diuretik Thiazide yang bisa meningkatkan kadar kalsium dalam darah
- Digoxin yang berisiko menyebabkan gangguan irama jantung
- Antasida berbasis magnesium yang bisa meningkatkan kadar magnesium
- Barbiturat, cholestyramine, kortikosteroid seperti prednison, hidantoin misalnya phenytoin, dan ketoconazole yang dapat mengurangi efektivitas Rocaltrol
Beri tahu dokter tentang seluruh obat yang sedang digunakan untuk menghindari efek samping berbahaya.
