Secobarbital

    Secobarbital diketahui sebagai sedatif yang efektif untuk mengatasi insomnia akut. Penggunaan jangka panjang dari obat ini tidak dianjurkan. Selain itu, secobarbital juga berperan dalam meredakan kegelisahan sebelum tindakan bedah.

    Golongan obat: barbiturat Merek dagang: Tidak spesifik

    Apa itu Secobarbital?

    Secobarbital adalah anggota dari kelas barbiturat yang melambatkan sistem saraf pusat, dengan demikian menimbulkan efek ketenangan bagi penggunanya. Pemberian obat ini harus selalu berada di bawah pengawasan medis yang ketat karena potensi penyalahgunaan.

    Dosis Secobarbital

    Oleh dokter, dosis secobarbital disesuaikan berdasarkan kebutuhan medis dan usia pasien. Secara umum, dosis yang disarankan yaitu:

    Sebagai premedikasi sebelum operasi:

    • Dewasa: 200-300 mg, 1-2 jam sebelum operasi.
    • Anak-anak: 2-6 mg/kg berat badan, 1-2 jam sebelum operasi dengan dosis maksimum 100 mg per kali pemberian.

    Untuk pengobatan insomnia parah:

    • Dewasa: 100 mg per hari tepat sebelum waktu tidur, tidak boleh digunakan melebihi 2 minggu.

    Aturan Pakai Secobarbital

    Patuhi petunjuk dokter dan perhatikan instruksi pada label obat saat menggunakan secobarbital. Biasanya obat ini dikonsumsi saat perut kosong. Kapsul harus ditelan bulat bersama air.

    Tetapkan waktu minum secobarbital bertepatan setiap hari untuk efektivitas yang maksimum. Hindari penyesuaian dosis sendiri, karena berisiko menimbulkan efek samping atau kecanduan. Jangan hentikan penggunaan obat ini mendadak untuk mengelakkan gejala penarikan. Apabila terlupa, minum secepatnya kecuali sudah mendekati jadwal dosis selanjutnya.

    Efek Samping Secobarbital

    Beberapa efek samping dari secobarbital meliputi:

    • Rasa kantuk yang ekstrem
    • Pusing atau sakit kepala, kelelahan yang tidak normal
    • Konstipasi atau diare
    • Mual atau muntah
    • Kurang nafsu makan
    • Mimpi yang tidak menyenangkan
    • Perubahan suasana hati yang mendadak.

    Jika efek samping tersebut bertambah buruk atau tidak membaik, segera hubungi dokter. Serta, cari perawatan medis langsung untuk reaksi alergi atau masalah yang lebih serius seperti kebingungan, halusinasi, depresi, gangguan ingatan, atau kecenderungan menyakiti diri.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Secobarbital

    Beberapa hal yang perlu diwaspadai sebelum mengonsumsi secobarbital adalah:

    • Jangan mengonsumsi bila alergi terhadap barbiturat.
    • Informasikan kondisi medis seperti penyakit hati yang serius, gangguan pernapasan, porfiria, gagal ginjal, sleep apnea, kecanduan alkohol, atau penyalahgunaan NAPZA.
    • Beritahu dokter tentang pengobatan lain yang tengah dijalani.
    • Hindari konsumsi alkohol dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraan atau menjalankan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.
    • Ikuti jadwal kontrol yang direkomendasikan oleh dokter.

    Pengaruh Secobarbital pada Ibu Hamil dan Menyusui

    Secobarbital masuk dalam kategori D bagi ibu hamil dan menyusui. Meski ada risiko terhadap janin, penggunaannya mungkin dapat dibenarkan jika manfaatnya lebih besar, misal dalam kondisi yang mengancam jiwa. Substansi dari obat ini mungkin dapat menyebar ke ASI, sehingga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi secobarbital saat menyusui.

    Interaksi Secobarbital dengan Obat Lain

    Interaksi yang mungkin terjadi ketika secobarbital digunakan bersamaan dengan obat lain, antara lain:

    • Risiko efek samping meningkat bila dikombinasikan dengan benzodiazepine.
    • Potensi kerusakan hati bersamaan dengan paracetamol.
    • Risiko masalah pernapasan atau koma ketika digabung dengan opioid.
    • Penurunan efektivitas apixaban, ritonavir, atau warfarin di dalam darah.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait