Senna

    Golongan obat: Obat pencahar Merek dagang: Daun Senna Semesta, Herba Senna Aloe, GNC Herbal Plus Senna Leaf Extract, Senna

    Apa Itu Senna

    Senna adalah tanaman yang berguna sebagai obat pencahar sehingga efektif untuk mengatasi konstipasi. Selain itu, senna juga berguna untuk membersihkan usus sebelum tindakan pembedahan atau inspeksi saluran cerna dilakukan. Senna bekerja dengan cara menstimulasi kontraksi otot usus dan mengurangi penyerapan air di usus, yang berujung pada peningkatan frekuensi buang air besar dan efeknya mulai terasa dalam waktu 8-12 jam setelah konsumsi.

    Dosis Senna

    Pemakaian senna sesuai dengan tujuannya, antara lain:

    Untuk mengatasi sembelit:

    • Dewasa: Satu kali konsumsi sehari sebanyak 15 mg dengan maksimum 100 mg per hari, tidak boleh lebih dari 7 hari.
    • Anak 2-6 tahun: 4,3 hingga 17,2 mg per harinya, tidak lebih dari 7 hari.
    • Anak 6-12 tahun: 6 hingga 50 mg per hari, durasi terapi maksimal 7 hari.
    • Remaja 12 tahun ke atas: 12 hingga 100 mg setiap hari, tidak lebih dari 7 hari terapi.

    Untuk persiapan pra-operasi usus:

    • Dewasa: Dianjurkan 130 mg, diberikan satu hari sebelum tindakan operasi.

    Aturan Pakai Senna

    Ikuti anjuran penggunaan dari dokter atau petunjuk pada kemasan obat. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan medis. Obat ini biasanya diminum dengan air putih dan dianjurkan untuk dikonsumsi pada waktu malam hari. Jangan menggunakan senna dalam waktu yang lama dan segera konsultasi dokter jika sembelit berlanjut selama lebih dari 3 hari. Simpan pada suhu ruangan yang kering, terlindung dari cahaya matahari langsung, dan jauhkan dari anak-anak.

    Efek Samping dan Bahaya Senna

    Konsumsi senna mungkin menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Kram perut
    • Sakit perut
    • Diare

    Hubungi dokter jika efek samping ini bertahan atau memburuk. Perhatikan gejala serius seperti mual dan muntah berkelanjutan, diare yang tidak terhenti, sembelit yang lebih buruk, perdarahan di area rektum, atau gejala hipokalemia yang mencakup kelemahan otot, irama jantung tidak normal, atau rasa sangat haus.

    Peringatan Sebelum Mengonsumsi Senna

    Senna sebaiknya tidak diambil tanpa pertimbangan. Perhatikan poin-poin berikut ini sebelum mengonsumsi:

    • Jangan konsumsi jika memiliki alergi terhadap senna.
    • Hindari senna jika memiliki riwayat atau gejala kolitis ulseratif, perdarahan saluran cerna, penyakit Crohn, diare, wasir, obstruksi usus, atau radang usus buntu.
    • Diskusikan dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit jantung, nyeri perut, mual, muntah, gangguan elektrolit, atau dehidrasi.
    • Beritahu dokter mengenai kehamilan, proses menyusui, atau rencana kehamilan.
    • Cantumkan semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan untuk mencegah interaksi obat.

    Efek Senna untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Senna tergolong kategori C untuk ibu hamil, di mana belum ada bukti ilmiah yang cukup namun telah terbukti berisiko pada studi hewan. Sebaiknya digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko pada janin. Sementara itu, senna dapat tertransfer ke dalam ASI sehingga ibu menyusui disarankan tidak mengonsumsinya tanpa rekomendasi dari dokter.

    Interaksi Senna dengan Obat Lain

    Senna dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain dan berpotensi menimbulkan risiko, seperti:

    • Risiko kerusakan saluran cerna jika digunakan bersama magnesium sulfat, natrium sulfat, kalium klorida, polyethylene glycol, atau kalium sulfat.
    • Risiko efek samping digoxin meningkat.
    • Risiko hipokalemia jika dikonsumsi bersama obat diuretik, deflazacort, atau dichlorphenamide.
    • Risiko perdarahan meningkat jika digunakan dengan warfarin.
    • Efektivitas pil KB dan obat hormon lainnya bisa berkurang.

    Selalu beri tahu dokter adanya obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang diambil untuk mencegah interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait