Sodium Fluoride

    Natrium fluorida seringkali digunakan untuk menjaga kesehatan dental dan dapat mendatangkan manfaat bagi kehamilan jika dikonsumsi dengan proporsi yang benar.

    Golongan obat: Fluor Merek dagang: Caviplex, Selviplex, Lexavit, Vitomil AF

    Apa itu Natrium Fluorida?

    Natrium fluorida, dikenal juga sebagai sodium fluoride, merupakan zat yang kerap dipakai untuk memelihara kesehatan gigi dengan mencegah karies dan meningkatkan resistansi terhadap kerusakan akibat serangan asam dan bakteri. Selain itu, berdasarkan studi dari American Journal of Obsetrics & Gynecology, sodium fluoride berperan dalam meningkatkan asupan nutrisi bagi wanita hamil untuk membantu pertumbuhan gigi yang sempurna pada bayi mereka.

    Sediaan dan Dosis Natrium Fluorida

    Natrium fluorida hadir dalam bentuk larutan, pasta gigi, serta tablet. Sebagai pencegah masalah dental, juga tersedia dalam bentuk suplemen.

    Larutan Natrium Fluorida

    • Dewasa: Berkumur dengan 10 ml larutan selama satu menit sekali sehari, kemudian buang.
    • Anak: Ikuti dosis yang tercantum pada kemasan atau petunjuk dokter.

    Pasta gigi Natrium Fluorida

    • Dewasa: Gunakan 2.8 mg pasta gigi yang dioleskan di sikat gigi, sikat dua kali sehari.
    • Anak di bawah 10 tahun: Ikuti dosis sesuai instruksi pada kemasan.

    Tablet Natrium Fluorida

    • Untuk anak berusia 3-6 tahun: Gunakan tablet 1.1 mg yang dibiarkan melarut dalam mulut.
    • Di atas usia 6 tahun: Tablet 2.2 mg dengan cara yang sama. Atur dosis berdasarkan petunjuk kemasan.

    Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sodium fluoride selama masa kehamilan untuk dosis yang aman dan tepat.

    Aturan Pakai Natrium Fluorida

    Adalah penting untuk mengikuti anjuran dosis dari dokter dan tidak mengubahnya tanpa persetujuan medis. Dosis yang tidak sesuai dapat berakibat serius. Apabila lupa mengambil dosis, konsumsilah secepatnya tanpa menggandakannya.

    Efek Samping Natrium Fluorida

    Penggunaan natrium fluorida mungkin menimbulkan efek samping, antara lain:

    • Kepala terasa sakit
    • Perut mengalami rasa tidak nyaman
    • Lemas
    • Perubahan warna pada gigi
    • Lemahnya email gigi Reaksi alergi yang serius juga mungkin terjadi. Segera cari perawatan medis jika terjadi indikasi reaksi alergi yang merugikan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Natrium Fluorida

    Sebelum memutuskan untuk menggunakan natrium fluorida, pertimbangkan baik-baik risiko dan manfaatnya bersama dokter. Beberapa catatan perhatian meliputi:

    • Melaporkan sejarah alergi pada dokter
    • Memonitor dosis pada anak-anak untuk mencegah pengaruh buruk pada gigi dan tulang
    • Lansia perlu memerhatikan risiko nyeri sendi dan masalah ginjal

    Kemanan Natrium Fluorida untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Studi tentang penggunaan natrium fluorida pada ibu hamil dan menyusui menghasilkan kesimpulan yang berbeda, sehingga perlu konsultasi intensif dengan dokter mengenai manfaat serta risikonya. FDA mengklasifikasikan obat ini dalam kategori risiko kehamilan B, yang menunjukkan beberapa studi pada hewan tidak menampakkan risiko terhadap janin.

    Interaksi Natrium Fluorida dengan Obat Lain

    Belum ada temuan khusus mengenai interaksi natrium fluorida dengan obat lain. Namun, ketika mengonsumsi dalam bentuk tablet atau suplemen, disarankan untuk diambil satu jam setelah makanan yang mengandung kalsium, magnesium, dan aluminium. Jaga komunikasi dengan dokter atau apoteker Anda tentang daftar obat yang sedang digunakan termasuk obat resep, nonresep, dan herbal serta konsultasi sebelum mengubah dosis.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait