Sotalol

    Sotalol merupakan agen terapeutik yang digunakan untuk menangani arrhythmia seperti takikardi ventrikular atau supraventrikular serta atrial fibrilasi yang menyebabkan kesulitan bernapas. Penggunaan obat ini harus berdasarkan preskripsi dari dokter.

    Golongan obat: Penghambat beta Merek dagang: Sotalol Hydrochloride

    Apa itu Sotalol?

    Sotalol adalah obat penghambat beta yang efektif dalam mengendalikan ritme jantung yang tidak normal atau aritmia. Pada takaran rendah, sotalol berfungsi menghambat reseptor beta di jantung dan pembuluh darah yang berakibat pada perlambatan ritme detak jantung. Sedangkan pada dosis yang lebih tinggi, sotalol bertindak sebagai antiaritmia kelas III dengan menghambat kanal kalium, yang membantu dalam menstabilkan ritme jantung.

    Dosis Sotalol

    Dokter akan menentukan dosis sotalol berdasarkan kondisi kesehatan dan umur pasien. Dosis awal untuk dewasa biasanya adalah 80 mg dua kali sehari yang dapat diadjust setiap 3 hari menjadi 240-320 mg per hari. Untuk pemeliharaan, dosis bisa 160-320 mg per hari yang dibagi dalam beberapa dosis. Dosis maksimal yaitu 480-640 mg per hari. Dosis untuk anak akan disesuaikan dengan berat badan dan usia oleh dokter yang berwenang.

    Aturan Pakai Sotalol

    Pastikan mengikuti anjuran dokter dan instruksi yang tertera pada kemasan dalam mengonsumsi sotalol. Jangan sembarang mengurangi atau menambah dosis. Konsumsilah sebelum atau sesudah makan dan jika terlewat, minum segera saat ingat, selama belum dekat waktunya dosis berikutnya. Hindari penggandaan dosis. Anda mungkin perlu menjalani pemantauan di rumah sakit pada awal pengobatan untuk memonitor kondisi, respons terhadap terapi, serta kemungkinan efek samping dari obat ini.

    Efek Samping Sotalol

    Pengonsumsian sotalol bisa menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Kepala terasa pusing
    • Kelelahan yang berlebihan
    • Gangguan pencernaan seperti diare
    • Detak jantung melambat
    • Berkurangnya libido

    Akan tetapi, jika Anda merasakan gejala yang semakin mengkhawatirkan atau memiliki reaksi alergi terhadap obat ini, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sotalol

    Perhatikan beberapa aspek sebelum menggunakan sotalol, termasuk:

    • Konfirmasikan dengan dokter mengenai alergi obat
    • Informasikan jika memiliki riwayat masalah jantung seperti long QT syndrome atau gangguan arrhythmia berat lain
    • Laporkan pengalaman sebelumnya terkait serangan jantung atau kondisi ginjal, paru-paru, tekanan darah rendah, dan gangguan lainnya
    • Diskusikan penggunaan sotalol jika sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi obat lain
    • Beritahu dokter mengenai prosedur bedah atau tindakan medis yang akan dilakukan

    Konsultasikan langsung kepada dokter bila terjadi kesulitan napas, reaksi alergi, atau adanya gejala efek samping yang merugikan setelah konsumsi sotalol.

    Efek Sotalol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Untuk ibu hamil, sotalol berada dalam Kategori B dimana risiko terhadap janin tidak ditunjukkan dalam studi pada binatang percobaan, namun belum ada studi klinis pada wanita hamil. Sotalol diketahui dapat masuk ke dalam ASI sehingga tidak dianjurkan untuk ibu yang menyusui.

    Interaksi Sotalol dengan Obat Lain

    Sotalol dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:

    • Digoxin, yang dapat meningkatkan risiko bradikardia
    • Aritmia bisa diperburuk dengan penggunaan diuretik, haloperidol, antibiotik macrolid, atau quinolone
    • Clonidine yang dapat meningkatkan kemungkinan hipertensi
    • Insulin atau obat antidiabetes dapat mempunyai efektivitas yang menurun
    • Phenothiazine, terfenadine, atau astemizole dapat memperpanjang interval QT
    • Diltiazem bisa menimbulkan peningkatan risiko efek samping

    Pendekatan terpadu dalam pengaturan obat-obatan sangat penting dan perlu diinformasikan kepada dokter untuk menghindari komplikasi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait