Strontium

    Strontium merupakan elemen logam yang sering digunakan dalam pengobatan kondisi osteoporosis pasca-menopause. Bermanfaat juga untuk sensitivitas gigi dan nyeri tulang terkait kanker, unsur ini secara alami terakumulasi di tulang kita.

    Golongan obat: Obat metabolisme tulang Merek dagang: Protos

    Apa Itu Strontium

    Strontium adalah logam dengan warna mirip perak yang diresepkan dalam pengobatan osteoporosis, khususnya pada wanita yang telah menjalani menopause dan pria dengan risiko fraktur tinggi. Unsur ini juga alami ditemukan pada makanan laut, produk susu, dan daging.

    Dosis Strontium

    Dalam mengatasi osteoporosis untuk wanita setelah menopause atau pria dengan risiko tinggi alami patah tulang, dosis yang direkomendasikan adalah 2 gram tiap hari.

    Aturan Pakai Strontium

    Ikuti petunjuk dokter dan label kemasan saat mengonsumsi strontium. Konsumsi obat ini saat perut kosong, minimal 2 jam setelah makan terakhir, idealnya sebelum tidur. Larutkan powder dalam 30 ml air dan minum perlahan. Jangan biarkan larutan lebih dari 24 jam. Tunda konsumsi strontium 2 jam setelah mengonsumsi produk yang mengandung kalsium. Konsumsi secara rutin pada waktu yang sama setiap hari. Jangan berhenti tanpa berkonsultasi dokter.

    Efek Samping Strontium

    Efek samping penggunaan strontium yang tepat cenderung jarang, tapi dapat meliputi:

    • Sakit kepala
    • Nyeri perut
    • Mual atau muntah
    • Diare Laporkan ke dokter jika efek samping berlanjut atau mengalami tanda reaksi alergi seperti pembengkakan, ruam gatal, atau sulit bernapas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Strontium

    Beberapa poin penting untuk diperhatikan saat mengonsumsi strontium:

    • Jangan gunakan jika alergi terhadapnya
    • Berdiskusi dengan dokter mengenai riwayat penyakit tertentu
    • Informasikan kepada dokter sebelum tes darah atau urine
    • Beri tahu dokter sebelum operasi
    • Diskusikan penggunaan antibiotik dan suplemen lain
    • Konsultasikan penggunaan saat hamil atau menyusui
    • Temui dokter jika ada reaksi alergi atau overdosis

    Efek Strontium untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Strontium termasuk dalam Kategori N untuk wanita hamil, yang artinya risikonya tidak diketahui. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi strontium selama menyusui karena kemungkinan dapat berpindah ke ASI.

    Interaksi Strontium dengan Obat Lain

    Strontium dapat berinteraksi dengan:

    • Produk kalsium, dapat menurunkan efektivitas strontium
    • Antibiotik golongan tetracycline dan quinolone yang penyerapannya bisa berkurang Pastikan untuk menyimpan daftar obat yang dikonsumsi dan diskusikan dengan dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait