Sulfacetamide

    Sulfacetamide adalah suatu agen antibakteri yang dirancang untuk mengendalikan infeksi bakteri di area mata. Sebagai bagian dari kategori sulfonamida, sulfacetamide hanya tersedia melalui resep dokter.

    Golongan obat: antibiotik sulfonamida Merek dagang: Sulfacetamide

    Apa itu Sulfacetamide?

    Sulfacetamide adalah antibiotik sulfonamida yang digunakan secara khusus untuk mengatasi infeksi mata akibat bakteri. Obat ini beroperasi dengan menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi. Dapat dijumpai dalam bentuk tetes mata, sulfacetamide kerap digabungkan dengan obat lainnya. Penting untuk diingat bahwa antibiotik ini tidak efektif melawan infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau jamur.

    Dosis Sulfacetamide

    Tetes mata sulfacetamide umumnya diresepkan dalam dosis 1 sampai 2 tetes pada mata yang terkena infeksi, dilakukan setiap 2 hingga 3 jam selama kurun waktu 7 hingga 10 hari tergantung pada saran medis.

    Aturan Pakai Sulfacetamide

    Pastikan mengikuti petunjuk dokter dan informasi pada label penggunaan sebelum memulai terapi dengan sulfacetamide. Saat hendak menggunakan, lepaskan lensa mata, pastikan kebersihan tangan dan area mata terjaga. Tarik pelan kelopak mata bawah sambil mendongak, letakkan tetes obat, dan diamkan selama beberapa menit dengan mata tertutup untuk memaksimalkan efektivitas. Beri jarak antarpenggunaan obat mata lain dan konsultasikan penggunaan dengan dokter bila terlewatkan.

    Efek Samping Sulfacetamide

    Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan sulfacetamide:

    • Keruhnya penglihatan
    • Sensasi panas atau gatal di area mata
    • Kemerahan yang terjadi pada mata

    Efek samping serius dapat berupa nyeri sendi, ruam pada area hidung dan pipi, perdarahan tidak wajar, tanda-tanda infeksi atau anemia, serta simptom gangguan fungsi hati. Jika infeksi bertambah buruk atau muncul gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan praktisi kesehatan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sulfacetamide

    Saat memutuskan untuk menggunakan sulfacetamide, perhatikan beberapa hal berikut ini:

    • Hindari penggunaan bila memiliki alergi terhadap sulfonamida
    • Informasikan kondisi medis terkait mata, asma, G6PD, dan penyakit hati atau ginjal
    • Berhati-hati setelah penggunaan untuk menghindari gangguan penglihatan
    • Diskusikan dengan dokter mengenai kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan
    • Laporkan penggunaan obat lain yang sedang berlangsung
    • Segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi atau gejala overdosis

    Efek Sulfacetamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Sulfacetamide dikategorikan dalam Kategori C dimana belum adanya kepastian aman bagi janin berdasarkan studi pada hewan. Mengingat belum ada bukti apakah obat ini bisa terkontaminasi ke ASI, ibu menyusui disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

    Interaksi Sulfacetamide dengan Obat Lain

    Interaksi obat dapat terjadi antara sulfacetamide dengan beberapa jenis obat, seperti yang mengandung PABA atau dengan jenis anestesi lokal seperti procaine yang dapat menurunkan efektivitas penggunaan sulfacetamide. Oleh karena itu, senantiasa informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang atau akan digunakan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait