Sumatriptan

    Sumatriptan biasa digunakan sebagai penanganan langsung pada serangan migren atau nyeri di satu sisi kepala. Obat ini bertujuan untuk meredakan gejala yang ditimbulkan oleh migren dan bukan sebagai preventif pada serangan migren di masa yang akan datang.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Triptagic

    Apa itu Sumatriptan?

    Sumatriptan adalah obat yang diresepkan untuk meredakan migrain. Obat ini bekerja dengan cara mempengaruhi reseptor serotonin yang ada di otak yang membantu mengembalikan kondisi pembuluh darah yang melebar menjadi normal lagi. Akibatnya, rasa sakit yang ditimbulkan oleh migrain pun berkurang. Sumatriptan biasanya menjadi pilihan ketika pengobatan standar lainnya, seperti paracetamol atau ibuprofen, tidak memberikan efek pereda yang cukup.

    Dosis Sumatriptan

    Untuk mengatasi serangan migrain, dosis sumatriptan yang direkomendasikan adalah 50-100 mg. Dosis bisa diulang setiap 2 jam apabila rasa sakit migrain mereda namun kemudian muncul lagi, dengan batas maksimum konsumsi 300 mg per hari.

    Aturan Pakai Sumatriptan

    Penting sekali untuk mengikuti petunjuk dokter sebelum mengonsumsi sumatriptan. Tablet sumatriptan harus ditelan utuh dengan bantuan air putih dan tidak boleh dibagi atau dihancurkan kecuali atas persetujuan dokter. Minumlah secepatnya ketika gejala migrain mulai terasa agar bisa mengurangi rasa sakit dengan lebih cepat. Apabila migrain berkurang namun kembali lagi, pengulangan dosis sumatriptan diizinkan. Tapi jika tidak ada perubahan setelah dosis pertama, pemberian dosis kedua tanpa anjuran dokter tidak boleh dilakukan.

    Efek Samping Sumatriptan

    Konsumsi sumatriptan dapat menimbulkan efek samping yang meliputi:

    • Rasa kantuk
    • Kelelahan
    • Pusing
    • Rasa hangat pada dada, wajah, atau leher Jika efek samping bertambah parah atau muncul reaksi alergi, adalah penting untuk segera menghubungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sumatriptan

    Terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai saat akan mengonsumsi sumatriptan, diantaranya adalah:

    • Penderita alergi terhadap sumatriptan harus menghindari obat ini
    • Hindari penggunaan bersamaan dengan obat antimigrain lain atau antidepresan MAOI atau SSRI
    • Informasikan pada dokter riwayat penyakit jantung, stroke, penyakit arteri perifer, penyakit liver, epilepsi, kolesterol tinggi, diabetes, atau hipertensi yang tidak terkontrol
    • Jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah konsumsi sumatriptan karena dapat menyebabkan pusing dan kantuk
    • Segeralah ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius seperti gangguan aliran darah, gejala serangan jantung, sindrom serotonin, krisis hipertensi, atau stroke

    Efek Sumatriptan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Sumatriptan termasuk ke dalam Kategori C, yang berarti risiko terhadap janin telah teridentifikasi dalam studi pada hewan tetapi belum ada bukti kuat pada manusia. Oleh karena itu, penggunaannya hanya direkomendasikan jika manfaat yang diharapkan lebih besar dibanding risiko terhadap janin. Sumatriptan juga diketahui bisa terserap dalam ASI, jadi sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui tanpa arahan dari dokter.

    Interaksi Sumatriptan dengan Obat Lain

    Sumatriptan dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obatan lain. Beberapa di antaranya adalah:

    • Resiko sindrom serotonin saat digunakan bersama opioid seperti methadone; obat antivirus jenis granisetron; atau antidepresan jenis MAOI, SSRI, atau SNRI
    • Risiko efek samping yang lebih tinggi terkait tekanan darah saat digunakan dengan bromocriptine atau ergotamine Penggunaan sumatriptan bersama obat herbal seperti St. John's Wort juga dapat meningkatkan risiko efek samping.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait