Tacrolimus

    Dokter sering meresepkan Tacrolimus untuk mencegah penolakan organ tubuh setelah prosedur transplantasi seperti ginjal, jantung, atau hati. Selain itu, Tacrolimus juga digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk eksim atopik yang resisten terhadap terapi standar.

    Golongan obat: Obat imunosupresif Merek dagang: Prograf, Prograf XL, Protopic

    Apa itu Tacrolimus?

    Tacrolimus merupakan agen imunosupresif yang diresepkan untuk menghindari respon penolakan pada penerima transplantasi organ. Ini juga termasuk dalam regimen terapi untuk meredakan gejala eksim atopik ketika terapi lain tidak efektif. Tacrolimus beraksi dengan menghambat aktivitas dari sistem imun, sehingga mengurangi risiko penolakan organ transplantasi serta peradangan pada kulit.

    Dosis Tacrolimus

    Petunjuk dosis Tacrolimus bervariasi, tergantung pada jenis bentuk sediaannya. Dosis pasien ditentukan oleh dokter berdasarkan usia dan berat badan, serta tujuan penggunaannya yang spesifik.

    Tacrolimus infus atau injeksi

    • Dewasa: Untuk mencegah penolakan setelah transplantasi, kadar 10-50 mcg/kgBB per hari via infus selama 7 hari.
    • Anak-anak: Dosis berkisar antara 30-100 mcg/kgBB per hari via infus selama 7 hari, disesuaikan dengan jenis transplantasi.

    Tacrolimus tablet atau kapsul

    • Dewasa: Pada tindakan pencegahan penolakan organ, dosis umumnya adalah 75-300 mcg/kgBB per hari terbagi dalam dua pemberian.
    • Anak-anak: Dosis serupa dengan dewasa, disesuaikan dengan kondisi pasien.

    Tacrolimus salep

    • **Dewasa dan Anak-anak ">=2 tahun": Dioleskan tipis pada area yang terpengaruh, dua kali sehari selama 2-3 minggu, tergantung pada reaksi dan anjuran medis.

    Aturan Pakai Tacrolimus

    Penggunaan Tacrolimus harus mengikuti arahan medis dan petunjuk pada kemasan. Pasien harus mematuhi dosis yang dianjurkan dan tidak mengubahnya tanpa berkonsultasi dengan dokter. Infus Tacrolimus dijalankan oleh profesional medis di rumah sakit, sementara kapsul sebaiknya ditelan utuh dan dijamah pada waktu yang sama setiap harinya. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah penggunaan salep Tacrolimus. Hindari mandi segera setelah aplikasi salep untuk memaksimalkan penyerapan. Salep tidak boleh digunakan pada kulit yang terluka. Simpanlah pada suhu ruangan dan jauh dari cahaya langsung.

    Efek Samping Tacrolimus

    Tacrolimus dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang bervariasi, tergantung dari bentuk obat yang digunakan:

    • Rasanya perih pada kulit, gatal, dan sensasi terbakar
    • Jerawat atau folikulitis
    • Gemetar, sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut
    • Gangguan tidur Efek samping serius yang dapat timbul antara lain demam, kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, kejang, gangguan pendengaran, hingga gagal jantung dan gangguan fungsi hati. Segera temui dokter jika anda mengalami salah satu dari efek samping ini.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tacrolimus

    Selalu gunakan Tacrolimus dengan resep. Beritahu dokter jika Anda alergi terhadap komponen obat ini, memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, atau sedang merencanakan kehamilan. Batasi pemaparan sinar matahari selama pengobatan, dan informasikan ke dokter obat lain yang Anda konsumsi. Lebih jauh lagi, hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi, dan usahakan untuk tidak langsung mandi atau berenang setelah menggunakan salep Tacrolimus.

    Efek Tacrolimus untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Tacrolimus dikategorikan sebagai Kategori C untuk penggunaan selama kehamilan dan menyusui, ini berarti bahwa perilaku keamanannya belum sepenuhnya dipahami. Harus diambil kehati-hatian khusus jika obat ini digunakan oleh ibu hamil atau menyusui. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Tacrolimus dengan Obat Lain

    Tacrolimus berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang dapat mempengaruhi tingkat obat dalam darah:

    • Beberapa antibiotik, antivirus, antijamur, ciclosporin, dan obat-obatan tertentu
    • Peningkatan risiko gangguan pada ginjal dan sistem saraf dengan berbagai jenis obat-obatan
    • Peningkatan potensi hiperkalemia jika dikombinasikan dengan obat diuretik tertentu
    • Penurunan kadar darah Tacrolimus dengan obat antituberkulosis
    • Penggunaan bersamaan Tacrolimus dengan makanan atau minuman tertentu juga dapat mengganggu efektivitasnya

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait