Tenofovir Alafenamide

    Tenofovir alafenamide dirancang khusus untuk terapi hepatitis B kronis yang perlu dikonsumsi sesuai petunjuk dokter. Tenofovir alafenamide adalah agen antivirus yang memperlambat penyebaran virus hepatitis B sehingga menghindari kerusakan hati yang lebih parah termasuk kanker hati.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Hepbest, Tafnat, Tafnext, Vemlidy

    Apa itu Tenofovir Alafenamide?

    Tenofovir alafenamide adalah obat dalam kategori antivirus yang diresepkan untuk menangani kondisi hepatitis B kronis dan dikhususkan untuk penggunaan dewasa dan anak berusia minimal 12 tahun. Obat ini termasuk ke dalam kategori B untuk penggunaan oleh ibu hamil menurut studi pada hewan, namun belum ada cukup penelitian terkontrol pada manusia, oleh itu penggunaan harus dikonsultasikan dengan dokter. Bagi ibu menyusui, perlu waspada karena belum ada kejelasan mengenai kemungkinan obat ini terserap ke dalam ASI.

    Dosis Tenofovir Alafenamide

    Dosis konsumsi tenofovir alafenamide yang disarankan adalah 25 mg sehari untuk dewasa dan anak dengan berat badan lebih dari 35 kg yang mengalami hepatitis B kronis. Dosis ini dibuat berdasarkan penilaian dokter yang mempertimbangkan usia dan kondisi pasien.

    Aturan Pakai Tenofovir Alafenamide

    Tenofovir alafenamide sebaiknya diminum sesuai dengan petunjuk dari dokter dan informasi pada kemasan. Tablet ini diminum setelah makan dan dengan air putih. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap hari guna mendapatkan hasil terapi yang optimal. Jika terlupa, segera minum jika masih jauh dari jadwal dosis selanjutnya, dan jangan menggandakan dosis yang terlewat. Penghentian obat tanpa anjuran dapat menyebabkan resistensi virus.

    Efek Samping Tenofovir Alafenamide

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan tenofovir alafenamide adalah:

    • Mual
    • Pusing atau sakit kepala
    • Insomnia
    • Batuk
    • Bersendawa
    • Heartburn
    • Gangguan pencernaan seperti diare
    • Nyeri sendi dan kekakuan otot
    • Kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuh Periksakan ke dokter jika efek samping bertahan atau memburuk, dan segera dapatkan bantuan medis apabila terjadi reaksi alergi serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tenofovir Alafenamide

    Perhatikan beberapa poin penting sebelum menggunakan tenofovir alafenamide:

    • Berikan informasi tentang riwayat alergi kepada dokter
    • Jika memiliki penyakit ginjal, HIV, hepatitis C, sirosis, osteoporosis, atau pankreatitis, informasikan ke dokter
    • Beritahu dokter jika sedang menjalani operasi atau prosedur medis
    • Diskusikan penggunaan obat ini jika sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil
    • Informasikan ke dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk herbal dan suplemen
    • Segera temui dokter apabila mengalami efek samping serius.

    Efek Tenofovir Alafenamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Tenofovir alafenamide masuk ke dalam kategori B dan dipandang relatif aman untuk ibu hamil seusai pada studi hewan, tetapi konsultasi dengan dokter tetap mutlak diperlukan. Tidak diketahui secara pasti efeknya pada ASI; oleh itu, ibu menyusui harus mendapatkan izin dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Tenofovir Alafenamide dengan Obat Lain

    Beberapa obat dapat berinteraksi dengan tenofovir alafenamide, menimbulkan peningkatan atau penurunan konsentrasi obat di dalam darah, atau meningkatkan risiko gangguan ginjal. Beberapa contoh obatnya adalah:

    • Antijamur seperti itraconazole atau ketoconazole
    • Carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, primidone, rifampicin, atau ritonavir
    • Fenilbutazon atau ibuprofen Maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggabungkan obat ini dengan obat lain.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait