Terfenadine

    Terfenadine merupakan obat yang dirancang untuk meredakan gejala-gejala akibat reaksi alergi serta rhinitis alergi kronis. Obat ini berasal dari kategori antihistamin dan harus diperoleh melalui preskripsi dokter.

    Golongan obat: Antihistamin Merek dagang: Hisdane

    Apa itu Terfenadine?

    Terfenadine adalah agen terapeutik yang fungsinya untuk menghalangi aksi histamin, yaitu zat pemicu munculnya simptom alergi saat tubuh terpapar oleh alergen. Dengan mekanisme ini, terfenadine efektif dalam mengurangi kondisi alergi seperti gatal, hidung berair atau tersumbat, bersin, mata gatal dan berair, ruam kulit, dan biduran.

    Dosis Terfenadine

    Dalam mengatur dosis terfenadine, pemilihan dosis perlu disesuaikan dengan kondisi klinis individu dan respons terhadap pengobatan:

    • Dewasa dan remaja di atas 12 tahun: Dianjurkan mengasup 60-120 mg di pagi hari atau sebanyak 60 mg, dua kali sehari dengan dosis maksimum yaitu 120 mg setiap hari.
    • Anak usia 6-12 tahun: Kebutuhan dosis menjadi 30 mg, dikonsumsi dua kali dalam sehari.
    • Anak 3-6 tahun: Konsumsi 15 mg, dua kali sehari menjadi dosis standar.

    Aturan Pakai Terfenadine

    Pada saat akan mengonsumsi terfenadine, penting untuk mematuhi instruksi yang diberikan oleh dokter serta petunjuk yang tertera di label obat. Obat ini tersedia dalam bentuk suspensi, oleh karenanya, mengocok botol sebelum penggunaan sangatlah diwajibkan. Menggunakan sendok takar baku untuk dosis yang akurat sangat direkomendasikan. Konsumsilah obat ini dengan dosis teratur, dan apabila suatu dosis tertinggal, secepatnya konsumsi bila jarak dengan dosis selanjutnya masih cukup panjang.

    Efek Samping Terfenadine

    Walaupun jarang terjadi, beberapa efek samping yang dapat muncul akibat konsumsi terfenadine adalah:

    • Rasa mengantuk
    • Mulut terasa kering
    • Sakit kepala
    • Ansietas atau kecemasan
    • Gelisah atau sulit tidur di malam hari
    • Gangguan pada sistem pencernaan

    Adapun efek samping serius yang memerlukan perhatian dokter adalah, antara lain gangguan pada liver dan masalah irama jantung yang berpotensi membahayakan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Terfenadine

    Terdapat beberapa perhatian yang perlu diambil saat akan mengonsumsi terfenadine, kehati-hatian diperlukan khususnya pada kondisi-kondisi seperti:

    • Riwayat alergi terhadap terfenadine itu sendiri
    • Mengidap porfiria
    • Memiliki riwayat penyakit jantung c- Pernah mengalami gangguan elektrolit

    Jangan lupa untuk memberitahu dokter mengenai obat lain yang sedang digunakan untuk mencegah timbulnya interaksi obat. Hindari mengonsumsi minuman keras dan melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi obat ini.

    Efek Terfenadine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Terfenadine tergolong aman bagi ibu hamil kategori B, meski demikian penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi keamanannya secara sepenuhnya. Obat ini tidak diserap ke dalam ASI, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda menyusui.

    Interaksi Terfenadine dengan Obat Lain

    Terfenadine dapat memberikan reaksi interaksi bila dikombinasikan dengan beberapa jenis obat, yang berakibat pada kemunculan aritmia ventrikular, di antaranya adalah:

    • Penggunaan bersama antijamur azole seperti ketoconazole
    • Obat antivirus dari golongan non-nucleoside transcriptase inhibitors
    • Antibiotik makrolid
    • Antidepresan dari kategori SSRI
    • Diuretik

    Karena itu, informasi mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi haruslah diberitahukan kepada dokter.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait