Thiamphenicol

    Thiamphenicol merupakan antibakteri yang efektif untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, misalnya demam tifoid, gonore, meningitis, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran pencernaan.

    Golongan obat: Antibiotik Merek dagang: Arthophenicol 500, Biothicol, Biothicol Forte, Dionicol, dan lainnya

    Apa itu Thiamphenicol?

    Berperan sebagai antibiotik dengan spektrum yang luas, Thiamphenicol efektif melawan beragam jenis bakteri penyebab infeksi. Antibiotik ini menghentikan perkembangan dan membunuh bakteri, tetapi penggunaannya harus berdasarkan petunjuk dokter.

    Dosis Thiamphenicol

    Dosis thiamphenicol disesuaikan dengan usia pasien dan parahnya infeksi yang dihadapi:

    • Dosis untuk dewasa: Dimulai dari 500 mg per hari dan dapat ditingkatkan menjadi maksimal 3.000 mg per hari pada kasus infeksi parah.
    • Dosis untuk anak-anak: Dosis harian berkisar 30-100 mg/kg berat badan.

    Aturan Pakai Thiamphenicol

    Konsumsi thiamphenicol harus mengikuti petunjuk dari dokter dan informasi pada label obat. Obat ini idealnya diambil saat perut kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Pasien juga disarankan untuk menjalani tes darah regular bila mengonsumsi obat ini dalam jangka waktu yang panjang.

    Efek Samping Thiamphenicol

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan thiamphenicol adalah:

    • Sariawan
    • Mual atau muntah
    • Diare
    • Sakit kepala
    • Glositis
    • Depresi

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Thiamphenicol

    Berhati-hatilah sebelum mengonsumsi thiamphenicol dan perhatikan aspek-aspek berikut:

    • Hindari bila alergi terhadap obat ini
    • Jangan konsumsi jika memiliki masalah sumsum tulang atau kelainan darah
    • Sampaikan ke dokter mengenai riwayat penyakit ginjal atau hati
    • Diskusikan penggunaan obat ini jika sedang hamil atau menyusui

    Efek Thiamphenicol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Thiamphenicol termasuk dalam Kategori C dan sebaiknya hanya digunakan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari risiko yang mungkin terjadi. Antibiotik ini dapat masuk ke dalam ASI, sehingga wanita yang menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

    Interaksi Thiamphenicol dengan Obat Lain

    Thiamphenicol bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:

    • Obat yang menghambat fungsi sumsum tulang
    • Warfarin
    • Sulfonilurea dan phenytoin
    • Phenobarbital atau rifampicin

    Penting untuk berdiskusi dengan dokter tentang semua obat yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait