Tolvaptan

    Tolvaptan umumnya dipreskripsikan untuk mengobati hiponatremia, yang merupakan kondisi kadar natrium yang terlalu rendah dalam darah. Obat ini juga dipakai dalam penanganan penyakit ginjal polikistik.

    Golongan obat: Vasopressin receptor antagonists Merek dagang: Samsca, Jinarc

    Apa itu Tolvaptan?

    Tolvaptan merupakan obat yang diresepkan untuk meningkatkan kandungan air yang dikeluarkan melalui urin tanpa menguras elektrolit, membantu meningkatkan level natrium dalam darah. Ini digunakan khususnya pada pasien dengan gagal jantung atau SIADH dan juga bermanfaat untuk melambatkan kerusakan fungsi ginjal pada penderita penyakit ginjal polikistik dengan kondisi yang cepat memburuk. Hanya dokter yang dapat menyarankan penggunaannya.

    Dosis Tolvaptan

    Tolvaptan diberikan dalam bentuk tablet dan dosis umum yang disarankan tergantung pada situasi medis pasien.

    Untuk kondisi hiponatremia:

    • Dewasa memulai dengan 15 mg sekali sehari. Dosis dapat dinaikkan ke 30 mg setelah 24 jam, dan hingga 60 mg sekali sehari dengan maksimal pengobatan selama 30 hari.

    Untuk penyakit ginjal polikistik autosomal dominan:

    • Awalnya 60 mg per hari dibagi dalam dua dosis (45 mg sebelum sarapan dan 15 mg delapan jam setelah dosis pertama), dengan kemungkinan peningkatan hingga 120 mg per hari.

    Aturan Pakai Tolvaptan

    Adalah penting untuk mengikuti instruksi dokter dan membaca label pada kemasan saat mengonsumsi tolvaptan. Jangan mengubah dosis tanpa rekomendasi dari dokter. Penting juga untuk minum banyak air selama perawatan, tidak menghentikan pengobatan tiba-tiba, mengambil dosis yang terlewat sesegera mungkin kecuali waktu dosis berikutnya sudah dekat, dan menyimpan obat di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung.

    Efek Samping Tolvaptan

    Tolvaptan bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • Pusing atau rasa berputar
    • Rasa haus yang berlebihan
    • Gangguan pada pencernaan seperti sembelit
    • Rasa mulut kering
    • Perasaan mual
    • Demam
    • Kehilangan nafsu makan

    Segera hubungi tenaga medis jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius lainnya seperti penyakit kuning, pingsan, ketidakaturan detak jantung, penurunan berat badan tidak terduga, urine yang berwarna gelap, perubahan mood, kejang, atau kesulitan dengan gerakan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tolvaptan

    Penting untuk memperhatikan beberapa peringatan sebelum menggunakan tolvaptan, antara lain:

    • Laporkan riwayat alergi kepada dokter
    • Diskusi medis jika memiliki masalah prostat, hati, ginjal, diabetes, kecanduan alkohol, malnutrisi, atau tingkat kalium tinggi
    • Menghindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah konsumsi
    • Penggunaan pada anak-anak atau lansia harus atas rekomendasi dokter
    • Informasi kepada dokter jika menggunakan obat lain
    • Konsultasi penggunaan pada keadaan hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan

    Beri tahu dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti muntah atau diare berat.

    Efek Tolvaptan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Tolvaptan masuk dalam kategori C yang berarti walaupun ada hasil negatif pada studi terhadap hewan, belum ada bukti kuat pada manusia. Oleh karena itu, menelan obat ini selama kehamilan tidak dianjurkan. Tolvaptan juga memiliki potensi terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang kecil. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini saat menyusui.

    Interaksi Tolvaptan dengan Obat Lain

    Penggunaan tolvaptan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter apabila dipakai bersamaan dengan obat lain, karena dapat menimbulkan interaksi seperti:

    • Potensi peningkatan efek samping bila dikombinasikan dengan ketoconazole, ritonavir, clarithromycin, atau diltiazem
    • Pengurangan efek tolvaptan saat digunakan bersama rifampicin atau barbiturat
    • Meningkatnya risiko efek samping jantung bila dipakai dengan digoxin
    • Penurunan efek desmopressin

    Selalu laporkan segala jenis obat lain yang berpotensi dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait