Trandolapril

    Trandolapril sering diresepkan untuk menangani tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi, membantu menghindari terkena stroke, serangan jantung, dan masalah kesehatan serius lainnya.

    Golongan obat: ACE inhibitor Merek dagang: Tarka

    Apa itu Trandolapril?

    Trandolapril adalah jenis obat yang menjadi bagian dari kelas ACE inhibitors, direkomendasikan untuk pengelolaan tekanan darah. Obat ini beroperasi dengan menghalangi enzim konversi angiotensin, menghentikan konversi angiotensin I ke II. Efek ini membantu mengendurkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, serta meminimalisir beban kerja jantung. Adaptasi gaya hidup sehat sangat dianjurkan selama terapi dengan trandolapril, termasuk olahraga teratur, menghindari rokok dan alkohol, dan mengurangi konsumsi sodium.

    Dosis Trandolapril

    Dosis obat trandolapril bervariasi, tergantung usia dan kondisi pasien. Trandolapril umumnya diresepkan dalam bentuk tablet. Perhatikan petunjuk dosis dari dokter:

    • Untuk mengobati hipertensi: Dosis awal umumnya 0,5 mg, satu kali sehari, dengan dosis pemeliharaan antara 1 sampai 2 mg sehari. Maksimum dosis yang diperbolehkan adalah 4 mg per hari yang dibagi dalam satu atau dua sesi.
    • Pasca serangan jantung: Mulai dengan 0,5 mg sehari dimulai 3 hari sesudah kejadian. Dosis maksimum ditetapkan 4 mg per hari.

    Aturan Pakai Trandolapril

    Ikuti petunjuk dokter saat mengkonsumsi trandolapril. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, dan lakukan konsumsi secara konsisten pada jam yang sama setiap hari untuk hasil maksimal. Jangan mengemudi atau lakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh jika Anda merasa pusing setelah mengonsumsinya. Jika lupa mengonsumsi obat, segera ambil apabila waktunya belum terlalu dekat dengan dosis berikutnya. Dan simpan trandolapril di tempat yang sejuk dan kering, juga hindarkan dari cahaya langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Trandolapril

    Penggunaan trandolapril dapat memunculkan efek samping, termasuk:

    • Batuk kering
    • Rasa lelah
    • Pusing atau rasa seperti melayang
    • Nyeri pada otot

    Jika gejala tak kunjung membaik atau memburuk, konsultasilah dengan dokter Anda. Reaksi alergi obat atau efek samping berat lainnya seperti hiperkalemia, penurunan fungsi ginjal, demam terus-menerus, sampai gejala penyakit hati harus segera mendapatkan penanganan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Trandolapril

    Berhati-hatilah dan ikuti saran dokter saat menggunakan trandolapril. Perhatikan hal-hal berikut:

    • Informasikan riwayat alergi, terutama jika alergi terhadap obat ini atau ACE inhibitors lain.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit yang pernah atau sedang dialami.
    • Sampaikan pada dokter obat, suplemen, atau herbal yang sedang dikonsumsi.
    • Wanita yang hamil atau menyusui harus melakukan konsultasi sebelum mengonsumsi trandolapril.
    • Hindari mengemudi dan kegiatan yang butuh kewaspadaan karena efek samping seperti pusing.
    • Jangan menggandakan dosis jika lupa mengonsumsi dan waktu untuk dosis berikutnya sudah dekat.

    Efek Trandolapril untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Trandolapril masuk dalam kategori D, yang berarti ada bukti risiko terhadap janin, tetapi manfaatnya bisa lebih besar, terutama dalam kondisi darurat. Belum diketahui apakah obat ini dapat tertransfer ke dalam ASI atau tidak, oleh karena itu ibu menyusui disarankan berkonsultasi dahulu dengan dokter.

    Interaksi Trandolapril dengan Obat Lain

    Trandolapril dapat menimbulkan interaksi obat jika dikombinasikan dengan:

    • Diuretik hemat kalium atau suplemen kalium, yang dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
    • Obat antidiabetes seperti glimepiride atau glyburide, yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
    • Penggunaan bersamaan dengan lithium berpotensi meningkatkan keracunan lithium.
    • NSAIDs bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

    Konsultasi dengan dokter terkait penggunaan trandolapril bersamaan dengan obat lain termasuk herbal dan suplemen adalah sangat penting untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait