Travoprost

    Travoprost adalah suatu formula oftalmik yang diresepkan untuk menangani glaukoma sudut terbuka serta mengurangi tekanan intraokular yang berlebihan. Penggunaan obat ini penting untuk mencegah kebutaan yang dapat diakibatkan oleh tekanan mata yang tinggi.

    Golongan obat: analog prostaglandin Merek dagang: Izba, Travatan, Duotrav

    Apa itu Travoprost?

    Travoprost adalah obat golongan analog prostaglandin yang diresepkan sebagai tetes mata. Tujuan utama penggunaannya adalah untuk mengatasi kasus glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okular. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aliran cairan dalam mata, membantu mengurangi tekanan intraokular.

    Dosis Travoprost

    Untuk penderita glaukoma sudut terbuka dan kondisi peningkatan tekanan intraokular, dosis travoprost yang disarankan adalah:

    • Dewasa dan anak-anak berusia 3 tahun ke atas: 1 tetes sehari, idealnya di sore atau malam hari.

    Cara Menggunakan Travoprost dengan Benar

    Saat mengaplikasikan travoprost, pastikan tangan Anda bersih. Jaga ujung botol tetes agar tidak terkontaminasi dengan tidak menyentuhnya ke permukaan apapun. Aplikasikan obat pada bagian dalam kelopak mata bawah setelah menarik kelopak bawah dengan telunjuk. Setelah meneteskan, pejamkan mata secara perlahan dan tekan pada sudut mata dekat hidung untuk mencegah obat mengalir ke saluran hidung. Apabila lupa menggunakan obat ini, segera aplikasikan bila waktunya belum terlalu dekat dengan dosis berikutnya.

    Efek Samping dan Bahaya Travoprost

    Efek samping yang bisa muncul setelah penggunaan travoprost meliputi:

    • Kemerahan pada mata
    • Rasa tidak nyaman
    • Gatal
    • Kering atau terlalu berair
    • Penglihatan buram sementara
    • Sensitivitas yang meningkat terhadap cahaya Jika efek samping tersebut bertahan atau memburuk, serta jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius, segera periksakan ke dokter.

    Peringatan Sebelum Menggunakan Travoprost

    Sebelum memulai penggunaan travoprost, perlu diingat bahwa:

    • Hindari pemakaian apabila memiliki alergi terhadap travoprost.
    • Jangan kenakan lensa kontak lunak saat menggunakan obat ini.
    • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki histori atau masalah mata lainnya, penyakit ginjal, atau penyakit hati.
    • Sebelum mengemudi atau melakukan aktivitas memerlukan kewaspadaan tinggi, tunggulah sampai penglihatan Anda tidak lagi buram.
    • Sampaikan kepada dokter obat lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Efek Travoprost untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Travoprost masuk dalam Kategori C untuk penggunaan selama kehamilan artinya belum ada studi terkontrol pada ibu hamil dan obat ini hanya sebaiknya digunakan jika manfaat melebihi risiko pada janin. Bagi ibu menyusui, travoprost umumnya dianggap aman tetapi konsultasi dengan dokter tetap direkomendasikan terkait dosis dan aturan pakai yang tepat.

    Interaksi Travoprost dengan Obat Lain

    Berikut ini adalah beberapa interaksi obat yang harus diperhatikan saat menggunakan travoprost:

    • Penurunan efektivitas obat jika digunakan bersamaan dengan latanoprost.
    • Perubahan tekanan mata apabila dikombinasikan dengan obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin atau ibuprofen. Selalu berikan jeda waktu antara penggunaan obat tetes mata lainnya dengan travoprost dan gunakan obat salep mata terakhir.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait