Trimetazidine

    Trimetazidine merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan angina pektoris (nyeri pada dada). Obat ini kerap diresepkan sebagai penunjang ketika terapi angina standar lainnya tidak cukup efektif atau tidak sesuai. Meski demikian, trimetazidine tidak mampu mengobati penyebab dari angina pektoris itu sendiri.

    Golongan obat: Obat antiangina Merek dagang: Angintriz MR, Arcerin MR, Miozidine MR, Trimetazidine Dihydrochloride, Trizedon 80 mg OD, Trizedon MR

    Apa Itu Trimetazidine?

    Trimetazidine adalah obat resep yang berperan dalam mengatasi gejala angina pektoris. Penyakit ini muncul saat otot jantung tidak mendapatkan cukup pasokan oksigen. Trimetazidine meningkatkan efisiensi produksi energi oleh sel jantung, mengurangi kebutuhan oksigen dan meminimalisir risiko serangan angina atau mengurangi intensitas dari serangan tersebut.

    Dosis Trimetazidine

    Trimetazidine diindikasikan sebagai terapi tambahan untuk kondisi angina pektoris, dengan dosis sebagai berikut:

    Bentuk obat: Tablet biasa

    • Dewasa: 20 mg, diminum tiga kali sehari.

    Bentuk obat: Tablet pelepasan lambat

    • Dewasa: 35 mg, dua kali sehari.

    Bentuk obat: Kapsul pelepasan lambat

    • Dewasa: 80 mg, sekali sehari.

    Aturan Pakai Trimetazidine

    Ikutilah anjuran dokter serta petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan trimetazidine. Obat ini dapat dikonsumsi berbarengan dengan makanan atau sesudahnya. Saat mengonsumsi obat dalam bentuk tablet pelepasan lambat atau kapsul, hindari membelah atau menghancurkan obat karena berisiko meningkatkan efek samping. Konsumsilah dengan air putih dan upayakan untuk mengonsumsi trimetazidine secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya untuk efektivitas maksimal. Jika lupa minum, segeralah melanjutkannya tanpa menggandakan dosis. Dan, simpan obat ini di tempat yang sejuk serta jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Trimetazidine

    Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi trimetazidine bervariasi, antara lain:

    • Pusing atau sakit kepala
    • Sakit perut
    • Gangguan pencernaan
    • Diare
    • Rasa lelah
    • Mual dan muntah
    • Ruam kulit, biduran, dan gatal
    • Konstipasi

    Segera konsultasi dengan dokter jika efek samping ini bertambah parah atau diikuti dengan reaksi yang lebih serius seperti gejala ekstrapiramidal, jantung berdebar tidak teratur, hipotensi ortostatik, flush, mudah memar atau berdarah, gangguan liver, tanda-tanda infeksi, atau reaksi alergi obat.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Trimetazidine

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi trimetazidine, di antaranya:

    • Hindari jika alergi terhadap trimetazidine
    • Tidak untuk nyeri dada akut atau yang muncul tiba-tiba
    • Tidak rekomendasi untuk gangguan ginjal berat atau gangguan gerak
    • Beritahu dokter jika memiliki glaukoma atau sedang hamil atau menyusui
    • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen atau obat lain
    • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah minum obat ini
    • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang tidak kunjung membaik

    Efek Trimetazidine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Meski belum terkategori secara pasti, studi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin. Namun, sebaiknya hindari trimetazidine selama hamil. Tidak ada informasi yang pasti mengenai kemungkinan trimetazidine masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, pemberian pada ibu menyusui harus setelah berkonsultasi dengan dokter.

    Interaksi Trimetazidine dengan Obat Lain

    Interaksi obat yang mungkin terjadi ketika trimetazidine digunakan bersamaan dengan jenis obat lain belum sepenuhnya diketahui. Untuk itu, sangat penting bagi pasien untuk memberi tahu dokter tentang semua jenis obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi agar interaksi medis yang berpotensi berbahaya dapat dihindari.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait