Apa Itu Uperio?
Uperio adalah sebuah obat yang mengandung zat aktif sacubitril dan valsartan, berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi volume darah dalam pembuluh, sehingga dapat membantu memperbaiki fungsi jantung yang lemah pada penderita gagal jantung. Hal ini memungkinkan jantung bekerja lebih baik dan mengurangi beban kerja jantung dalam memompa darah.
Dosis Uperio
Dokter menentukan dosis Uperio berdasarkan kondisi kesehatan pasien. Pada umumnya, dosis awal adalah 100 mg dua kali sehari yang bisa ditingkatkan setelah 2 hingga 4 minggu terapi, dengan dosis pemeliharaan hingga 200 mg dua kali sehari.
Cara Mengonsumsi Uperio dengan Benar
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter serta petunjuk pada kemasan ketika mengonsumsi Uperio. Uperio sebaiknya dikonsumsi secara teratur pada jam yang sama setiap hari, bisa sebelum atau sesudah makan, dan tablet harus ditelan utuh. Jika terlewat satu dosis, konsumsi segera bila waktunya belum dekat dengan dosis berikutnya, tanpa menggandakan dosis. Simpan Uperio di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Efek Samping Uperio
Beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat konsumsi Uperio, antara lain:
- Batuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Diare
- Mual
- Sakit perut
- Vertigo Sebaiknya konsultasi dengan dokter bila efek samping dirasakan atau ada gejala serius seperti reaksi alergi obat, gangguan ginjal, gejala hiperkalemia, kelelahan abnormal, atau pusing yang hebat.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Uperio
Beberapa perhatian yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Uperio, yaitu:
- Riwayat alergi pasien
- Penggunaan bersama dengan ACE inhibitor dalam jangka waktu 36 jam
- Riwayat penyakit kronis seperti hati, ginjal, hiperkalemia, dan lainnya
- Konsumsi alkohol
- Penggunaan obat-obatan lain Konsultasikan dengan dokter terkait status hamil, menyusui, atau rencana kehamilan. Selain itu, beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi Uperio sebelum menjalani operasi.
Efek Uperio untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Uperio tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena berisiko oligohidramnion yang bisa mengakibatkan cacat atau kematian janin. Belum diketahui apakah Uperio dapat terserap ke dalam ASI, sehingga ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.
Interaksi Uperio dengan Obat Lain
Penggunaan Uperio secara bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan beberapa efek interaksi, seperti:
- Risiko hipotensi, hiperkalemia, atau gagal ginjal dengan obat aliskiren pada pasien diabetes
- Peningkatan kemungkinan angioedema bersama dengan ACE inhibitor atau ARB
- Tingkat kerusakan ginjal bisa meningkat jika dipadukan dengan OAINS
- Perubahan kadar obat-obatan dalam darah, seperti statin dan lithium
- Risiko hiperkalemia jika digunakan dengan diuretik hemat kalium, suplemen kalium, atau heparin
